MEDAN – bank bjb kembali menggelar bjb PESATkan UMKM sebagai sarana talkshow edukasi bisnis mendukung para pelaku usaha agar dapat naik kelas maupun yang bagi masyarakat yang baru mau memulai usaha.
Peserta mengikuti bjb PESATkan UMKM yang pertama digelar tahun ini di Ballroom LePolonia Hotel & Convention, Kota Medan, Selasa 24 Januari 2023. Acara tersebut dibuka secara langsung oleh Pemimpin Divisi Kredit UMKM bank bjb Denny Mulyadi. Turut hadir Pemimpin Kantor Cabang bank bjb Medan Risto Livian Surbakti dan Executive Business Officer bank bjb Jadi Kusmaryadi sekaligus sebagai moderator.
Pada sesi 1, para peserta mengikuti Talkshow kredit bjb Mesra (Masyarakat Ekonomi Sejahtera) dengan moderator Executive Business Officer bank bjb Jadi Kusmayadi. Hadir dalam sesi tersebut sejumlah narasumber yakni Komisaris Independen bank bjb Diding Sakri, Elpi Nazmuzzaman dari akademisi, serta Komisaris Independen bank bjb syariah Rio Febrian Wilantara.
Kredit bjb Mesra merupakan pembiayaan bagi jemaah di sekitar rumah ibadah (masjid, klenteng, vihara, gereja atau pura) tanpa bunga dan agunan untuk usaha mikro perorangan yang belum bankable dengan plafon maksimal Rp5 juta. Tujuannya untuk menjauhkan masyarakat dari jerat rentenir.
Adapun total penyaluran kredit bjb Mesra sejak November 2018 hingga Desember 2022 mencapai Rp52,5 miliar kepada 12.475 NoA di 4 provinsi (DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat dan Bali) dengan kualitas kredit yang terjaga dengan baik di angka 1,34%
Sedangkan para sesi 2 diisi dengan edukasi perbankan, pengenalan, pembiayaan dan pemberdayaan UMKM oleh Apsoro sebagai Manajer Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Terpadu (PESAT) bank bjb, yang menjelaskan tentang proses bank menyalurkan dana, jenis kredit, langkah menjadi debitur, usaha harus layak (feasible), usaha harus sesuai ketentuan bank, produk kredit, serta program kredit bjb Mesra dan PESAT.
Kemudian pada sesi 3 berlangsung materi tentang Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) bank bjb oleh Fanny Atika sebagai Pemasaran dan Customer Relationship yang menjelaskan akan pentingnya bagi pelaku usaha untuk mempersiapkan masa depan yang lebih sejahtera sejak dini.
Sedangkan pada sesi 4 dijelaskan mengenai Produk Digital Banking (DIGI dan DigiCash) dan Agen bjb BiSA! oleh Hilmi Zulfikri Wijaya sebagai Staff Digital Banking Sales & Merchant Acquisition dan Arrie Wahyu Noerprapto sebagai Officer Financial Inclusion.
Acara bjb PESATkan UMKM di Medan lantas ditutup dengan hiburan games dan pemberian hadiah doorprize bagi peserta yang beruntung. Terdapat free setoran awal DPLK untuk 15 orang pertama, tambahan modal usaha bagi 5 orang, dan lainnya.
Pemimpin Divisi Corporate Secretary bank bjb Widi Hartoto mengatakan, program bjb PESATkan UMKM di Medan berlangsung sukses dan meriah yang diselenggarakan guna mendukung perkembangan geliat bisnis UMKM. Pelatihan tersebut bertujuan membantu para pelaku UMKM maupun yang baru mau memulai usaha agar bisnis lebih optimal.
“Melalui bjb PESATkan UMKM di Medan, peserta akan mendapat edukasi cara mengelola dan mengembangkan usaha dengan optimal. Setelah mengikuti bjb PESATkan UMKM di Medan ini, diharapkan para pelaku UMKM dapat memanfaatkan produk dan jasa layanan perbankan dari bank bjb untuk dapat berkembang dan memilki prospek yang cerah ke depannya,” ungkap Widi.
Salah satu peserta PESATkan UMKM Medan Edy Saputra dengan usaha Panglima Cendol sangat mengapresiasi acara yang diselenggarakan oleh bank bjb.
“Acaranya sangat luar biasa dan sangat membantu bagi pelaku UMKM, sehingga bisa lebih mengedukasi pelaku UMKM terhadap produk-produk perbankan dan Saya juga tertarik dengan beberapa produk yang ditawarkan oleh bank bjb salah satunya Kredit bjb Mesra untuk dapat terus mengembangkan usaha ke depannya,” ujar Edy.***