PPAD
KesehatanSerba-serbiTips

Ini Suplemen yang Diperlukan Usia 50 Tahun ke Atas

PPAD Prosperity— Seiring bertambahnya usia terjadi sejumlah perubahan pada fisik pria-wanita. Perubahan akan semakin kelihatan ketika seseorang menginjak usia 50 tahun lebih. Yang jelas terlihat, misalnya kerutan, menjadi lebih pelupa atau uban yang mulai terlihat, dll.

Dikutip dari laman renuerx.com, penuaan juga dapat membawa kekurangan nutrisi yang tidak terduga. Metabolisme yang lebih lambat dan diet yang lebih kecil mengurangi kemungkinan mendapatkan pasokan nutrisi harian yang direkomendasikan. Orang dewasa di atas 50 tahun sering mengalami kekurangan vitamin dan mineral. Di sinilah pentingnya suplemen.

Orang yang berusia di atas 50 tahun harus fokus untuk mendapatkan vitamin dan mineral penting  untuk hidup yang lebih sehat. Berikut paparan renuerx.com.

Pentingnya Vitamin B12

Vitamin B terdiri dari 8 vitamin, karenanya kerap disebut Vitamin B Kompeks. Salah satunya adalah B12, yang penting saat kita berusia 50 an ke atas. Vitamin ini juga dikenal dengan sebutan cobalamin. B12 terkait dengan kesehatan saraf, energi, sel darah merah, dan kesehatan otak. Jika B12 rendah menyebabkan kelelahan, masalah saraf, anemia, dan bahkan demensia. Bicaralah dengan dokter untuk dugaan defisiensi B12 dan tambahkan suplemen B12 harian yang kuat.

Lindungi Tulang Anda dengan Vitamin D

Kesehatan tulang sangat penting seiring bertambahnya usia. Tulang menjadi lebih lemah dan mudah patah, terutama pada wanita di atas 50 tahun. Vitamin D terutama diperoleh dari sinar matahari dan diserap melalui kulit. Vitamin ini membantu memproses kalsium, yang penting untuk kesehatan tulang.

Sayangnya, lebih dari 50% orang dewasa Amerika tidak mendapatkan dosis harian yang direkomendasikan. Suplemen vitamin D membantu memenuhi kebutuhan sehari-hari, meskipun tidak ada yang mengalahkan mendapatkannya dari sinar matahari setiap hari.

Jangan Lupa Kalsium

Berbicara tentang kalsium, vitamin D tidak akan efektif jika tidak ada cukup kalsium untuk diproses. Kalsium bertanggung jawab untuk tulang dan gigi. Sementara kalsium adalah mineral paling melimpah yang ditemukan di dalam tubuh.

Sebuah penelitian terhadap orang dewasa di atas 50 tahun menunjukkan lebih dari 40% kekurangan kalsium. Beberapa sumber makanan umum termasuk telur dan produk susu. Namun, perubahan pola makan, seperti mengikuti pola makan vegan, dapat mengurangi asupan harian. Orang dewasa di atas 50 mungkin memerlukan suplemen kalsium setiap hari.

Andalkan CoQ10

Coenzyme Q10 atau CoQ10 adalah senyawa yang memicu produksi energi di dalam sel. CoQ10 juga membantu mengubah makanan menjadi energi dan mendukung kesehatan jantung. Tubuh menghasilkan pasokan CoQ10 yang stabil.

Namun, seperti kebanyakan nutrisi, tubuh memproduksi lebih sedikit seiring bertambahnya usia. Studi menunjukkan suplementasi CoQ10 setiap hari dapat mencegah penyakit jantung, diabetes, ginjal, dan penyakit hati.

Magnesium

Penelitian telah menunjukkan bahwa hanya 50% orang Amerika yang mendapatkan jumlah magnesium yang tepat. Studi lebih lanjut menyatakan bahwa diet standar hanya mengandung 50% dari jumlah yang disarankan. Magnesium berperan dalam ratusan fungsi tubuh dan membantu proses vitamin D. Mineral ini juga membantu tekanan darah, pencegahan diabetes, dan peradangan. Magnesium adalah suplemen yang kuat untuk ditambahkan sehari-hari.

Dapatkan bantuan suplemen hari ini

Tubuh bisa mendapatkan banyak vitamin dan mineral dari makanan yang sehat. Namun, tambahan suplemen sangat penting ketika seseorang berusia di atas 50 tahun. Karena, dengan bertambahnya usia, kemampuan tubuh dalam memproses vitamin jadi berkurang.

Begitu banyaknya vitamin yang dibutuhkan tubuh, namun bukan berarti kita harus mengkonsumsinya satu per-satu. Seorang apoteker dapat merekomendasikan multivitamin yang mengandung sebagian besar nutrisi penting yang kita perlukan.

Beberapa apotek bahkan mempraktikkan peracikan. Dengan peracikan, apotek dapat membuat suplemen yang disesuaikan dalam berbagai bentuk seperti tutup cair atau gel. Bicaralah dengan dokter, apoteker, atau apotek untuk menentukan suplemen yang tepat.***din

Related posts

Wakasad Dampingi Panglima TNI Lepas Peserta Lomba Lari “Panglima TNI Run”

admin

Mentan Ancam Cabut Izin Distributor dan Pengecer Pupuk Bersubsidi yang Persulit Petani

admin

Dukung BBQ RIDE 2023, bank bjb Manjakan Penggemar Modifikasi Mobil dan Motor

admin

Inovasi Peneliti UGM: Ini Dia Hikapel, Buah Melon yang Mirip Apel

admin

Anda Penderita Kolesterol Tinggi? Rutinlah Konsumsi Teh Hitam

admin

Biocyclo Farming Mampu Atasi Sampah Domestik

admin

Leave a Comment