PPAD
KesehatanSerba-serbi

Cuaca tak Menentu, Waspada Pneumonia Mengintai!

PPAD Prosperity— Dalam kondisi cuaca yang tak menentu seperti sekarang ini, masyarakat harus menjadi lebih waspada karena bisa memicu perkebangan pertumbuhan bakteri lebih cepat. Salah satu penyakit yang disebabkan oleh bakteri adalah pneumonia, infeksi saluran pernafasan.

Penyakit ini bisa menyerang siapa saja, bukan hanya orang dewasa tapi juga anak-anak karena perubahan cuaca yang tak terprediksi.

“Saat ini sedang peralihan cuaca ke musim hujan, namun kadang-kadang cuaca tidak terprediksi. Sehingga hal ini memicu menyebabkan perkembangan pertumbuhan bakteri yang lebih cepat,” dosen imunologi pascasarjana UNAIR Dr Salma Zulqaida SSi MSi sebagaimana dikutip dari unair.ac.id

Pneumonia, kata alodokter, kerap juga disebut dengan istilah paru-paru basah. Bisa menimbulkan gejala yang ringan hingga berat. Beberapa gejala yang umum dialami penderita pneumonia adalah batuk berdahak, demam, dan sesak napas.

Pada kondisi ini, infeksi menyebabkan peradangan pada kantong-kantong udara (alveoli) di salah satu atau kedua paru-paru. Akibatnya, alveoli dipenuhi cairan atau nanah sehingga membuat penderitanya sulit bernapas.

Pneumonia bisa disebabkan oleh infeksi bakteri, virus atau pun jamur. SARS-CoV-2 yang menyebabkan Covid 19 adalah salah satu jenis virus yang bisa menyebabkan pneumonia. Pneumonia terkadang juga bisa muncul beserta penyakit paru-paru lain, misalnya TB paru.

“Pneumonia merupakan salah satu penyebab kematian tertinggi pada anak-anak di seluruh dunia. Data dari World Health Organization menyebutkan bahwa pada tahun 2019, sebanyak 740.180 anak-anak meninggal akibat pneumonia,” tulis alodokter.

Penanganan Pneumonia

Pengobatan pneumonia akan disesuaikan dengan penyebab dan tingkat keparahan yang dialami pasien. Pneumonia akibat infeksi bakteri akan ditangani dengan obat antibiotik. Dokter juga dapat memberikan obat pneumonia lain untuk meredakan gejala batuk, demam, atau nyeri.

Pneumonia dapat dicegah dengan beberapa cara, di antaranya menjalani vaksinasi, menjaga kebersihan diri, misalnya rajin mencuci tangan dan tidak menyentuh hidung atau mulut dengan tangan yang belum dicuci, dan menghindari kontak dengan orang yang sedang sakit.***

Related posts

Doni Monardo Pastikan TGIPF Investigasi Semua Tahapan Tragedi Kanjuruhan

admin

“Satu Pohon Seribu Manfaat” Kopassus Bagikan Ribuan Bibit Pohon

admin

Jangan Sembarangan Gunakan Daun Sirih untuk Pengobatan Mata

admin

Kasad Bangga Pratu Ronal Terpilih Ikut Seleksi MMA di Amerika

admin

Data Aplikasi Cuaca di HP Sering Meleset, Ternyata Ini Penyebabnya

admin

Bahan Herbal Bisa Digunakan untuk Obati Hewan yang Terkena Kanker

admin

Leave a Comment