PPAD
Berita Mabes AD

Sistem Pembinaan Latihan Prajurit dan Satuan yang akan Ditugaskan Operasi Militer akan Dievaluasi

PPAD Prosperity— TNI AD akan melakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap sistem pembinaan latihan bagi prajurit dan satuan yang akan ditugaskan untuk melaksanakan operasi militer, serta mengambil langkah-langkah strategis yang diperlukan sesuai Tugas Pokok dan fungsi (Tupoksi), serta wewenang dan tanggung jawab yang ada pada TNI AD.

Penegasan ini disampaikan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman menyikapi rentetan peristiwa penyerangan oleh KSTP terhadap prajurit-prajurit TNI-Polri di Papua beberapa waktu belakangan ini.

Khususnya, yang baru saja terjadi terhadap prajurit Satuan Tugas (Satgas) Batalyon Infanteri (Yonif) Raider 321/Galuh Taruna yang sedang melakukan operasi pembebasan pilot Susi Air, Philips Mark Methrtens di wilayah Mugi-Mam, Kabupaten Nduga, pada Sabtu (15/4/2023), menjadi bukti dari kebiadaban Kelompok Separatis Teroris Papua yang terus menerus memberikan teror kepada masyarakat maupun alat negara yang sedang bertugas.

Dalam kesempatan itu Kasad Dudung juga menyatakan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya atas gugurnya prajurit-prajurit terbaik TNI AD yang sedang melaksanakan tugas negara di Papua.

Kasad memerintahkan seluruh jajaran TNI AD untuk terus menyiapkan pasukan guna mendukung segala bentuk tugas operasi sesuai dengan kebijakan Panglima TNI. ***/din

Related posts

Kasad: Media Adalah Modal Penting Mencari Solusi Permasalahan Bangsa

admin

Mubes dan Pelantikan Pengurus IKAS Periode 2022-2025

admin

Pangdam V/Brawijaya: Bila Ada Indikasi Radikalisme Jangan Ragu segera Laporkan

admin

Kasad Minta Mahasiswa Waspada dan Bijak Menghadapi Era Disrupsi

admin

Panglima TNI: TNI tidak Ingin Kembali Masuk Ranah Politik Praktis

admin

Rapim TNI – Polri 2023: Presiden Jokowi Ingatkan TNI-Polri tak Terlibat Politik Aktif

admin

Leave a Comment