PPAD
KesehatanSerba-serbiTips

Nyeri Punggung Bawah tak Kunjung Sembuh, Cobalah dengan Terapi Bekam

PPAD Prosperity— Nyeri punggung bawah (low back pain), sebagian orang pasti pernah mengalaminya. Entah nyeri ringan, sedang maupun berat. Nyeri punggung bawah adalah rasa nyeri pada pinggang atau tulang punggung bagian bawah yang bisa terasa hingga ke bokong dan paha. Bahkan pada beberapa kasus, nyeri yang dirasakan penderitanya bisa menjalar hingga ke kaki.

Dikutip dari alodokter, punggung bagian bawah tersusun dari tulang punggung,  ligamen, dan otot. Bagian tubuh ini merupakan struktur yang kuat, dan berperan penting dalam menopang tubuh saat berdiri tegak maupun saat bergerak ke berbagai arah.

Selain itu, pada punggung juga terdapat saraf yang berfungsi mengatur pergerakan dan menangkap rangsang dari tubuh bagian bawah. Saraf tulang belakang ini terdapat di dalam rongga tulang belakang, dan dilindungi oleh bantalan saraf.

Ada berbagai hal yang bisa memicu nyeri punggung bawah, di antaranya; cedera karena terjatuh atau terbentur, pergerakan tubuh yang berlebihan, mengangkat beban berat, kekakuan otot akibat jarang bergerak, kerusakan pada celah sendi tulang belakang, dll.
Seiring bertambahnya usia, akan terjadi kelemahan pada jaringan di celah sendi, sehingga bantalan tulang belakang menonjol. Penonjolan ini dapat menekan saraf tulang belakang  (syaraf terjepit), itu pun bisa menyebabkan nyeri yang menjalar ke kaki.

Mengutip tulisan peneliti Hanik Badriyah Hidayati, dr.,Sp.S di news.unair.ac.id, tahun 2010 Global Burden of Diseases melaporkan bahwa NPB  (Nyeri Punggung Bawah) merupakan kontributor terbesar kecacatan global pada lebih dari 291 penyakit dipelajari yang diukur dengan tahun hidup dengan kecacatan (years lived with disability = YLD).

Pengobatan nyeri kronik tidak murah dan ini menjadi beban sebagian orang. Di sisi lain, banyaknya pasien NPB kronik yang kembali ke beberapa rumah sakit atau klinik kesehatan mengindikasikan bahwa pengobatan sebelumnya yang kurang optimal. Selain itu, sebagian besar pasien yang menerima obat farmakologis seperti obat nonsteroid anti inflamasi, steroid, atau opioid tidak dapat mentolerir efek samping obat dan pada akhirnya berhenti minum obat.

Sebagian besar orang mencoba mencari pengobatan alternatif seperti akupunktur, hipnoterapi, dan pijat yang merupakan pengobatan efektif, ekonomis, dan memiliki efek samping minimal untuk menurunkan rasa nyeri.

Pengobatan Bekam

Salah satu pengobatan alternatif yang menjadi pilihan adalah bekam. Mungkin masyarakat sudah sering mendengar pengobatan alternatif bekam. Sebagaimana ditulis news.unair, bekam merupakan salah satu terapi tertua di dunia.

Bukti sejarah menunjukkan bekam telah dilakukan sejak 3000 SM. Bekam menjadi terapi pilihan yang tidak hanya untuk menyembuhkan tetapi juga untuk mencegah penyakit. Penelitian sebelumnya mengungkapkan bahwa 309 pasien dengan nyeri kronik yang mendapatkan terapi bekam di Rumah Sakit Universitas King Abdul Aziz merasa nyerinya berkurang dan kualitas hidup mereka meningkat.

Prinsip utama terapi bekam adalah menggunakan tekanan negatif untuk menarik zat toksin, radikal bebas, sel radang, sisa metabolisme atau Causative Pathological Substances (CPS) dalam darah.

“Penelitian kami menganalisis pengaruh terapi bekam terhadap intensitas nyeri pasien NPB kronik di bagian Rehabilitasi Medik Rumah Sakit (RS) Perkebunan Jember. Desain penelitian kami adalah quasi eksperimen nonequivalent control group. Populasi penelitian adalah seluruh pasien NPB kronik yang menjalani fisioterapi di ruang fisioterapi RS Perkebunan Jember. Sampel penelitian kami terdiri dari 34 responden (17 responden pada kelompok intervensi dan 17 responden pada kelompok kontrol) dengan menggunakan purposive sampling,” tulis Hanik Badriyah Hidayati yang juga mempublikasi penelitian yang dilakukannya bersama teman-temannya di International Journal of Scientific Advances.

Terapi bekam dilakukan satu kali pada kelompok intervensi. Hasil uji statistik menggunakan Wilcoxon menghasilkan nilai p < 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh terapi bekam terhadap intensitas nyeri pasien NPB kronik di bagian Rehabilitasi Medik RS Perkebunan Jember.

Terapi bekam dapat digunakan sebagai terapi komplementer atau alternatif untuk menurunkan nyeri pasien NPB kronik di RS Perkebunan Jember.***/din

Related posts

Petani Senang, Produksi Cabai Meningkat Pesat Berkat Teknologi Proliga

admin

Rektor IPB University: Inovasi Kunci Kemandirian Pangan

admin

Sulit Tidur? Insomnia? Cobalah Meditasi, Ini Caranya

admin

Sukun, Sumber Pangan Adaptif hingga 2080

admin

TNI Antisipasi Perkembangan Ancaman Terorisme Global di Asia Tenggara

admin

Top Up ShopeePay Pakai DIGI by bank bjb, Dapatkan Hadiah Jutaan Rupiah!

admin

Leave a Comment