PPAD
Serba-serbi

Kementan Lakukan Sejumlah Terobosan untuk Antisipasi Ancaman El-Nino

PPAD Prosperity— El-Nino diprediksi akan melanda Indonesia dan mencapai puncaknya pada Agustus-September 2023 mendatang. Fenomena ini perlu untuk diantisipasi karena mampu memicu kekeringan dan minimnya curah hujan yang berpengaruh pada kondisi pertanian.

Dikutip dari laman kementan.go.id, untuk komoditas hortikultura, Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Hortikultura telah menyusun sejumlah langkah adaptasi dan antisipasi dalam menghadapi El-Nino, salah satunya adalah dengan optimalisasi pelaksanaan program utama Ditjen Hortikultura, yakni Kampung Hortikultura, Penumbuhan UMKM Hortikultura, dan Modernisasi Hortikultura.

“Kami melakukan percepatan penyediaan 68 juta benih di 33 provinsi, percepatan penanaman kawasan bawang dan cabai, pelaksanaan P2L, sosialisasi DPI, hingga penyediaan screen house. Upaya ini dilakukan untuk menjaga produksi agar tetap stabil,” ujar Direktur Perlindungan Hortikultura, Jekvy Hendra pada Workshop Program Kementan, Komitmen KTNA dan Rekomendasi Antisipasi Perubahan Iklim dan Krisis Pangan Global, baru-baru ini.

Jekvy menambahkan, perubahan iklim ini juga memicu serangan OPT (Organisme Pengganggu Tanaman), hama, dan penyakit pada tanaman hortikultura. Oleh karena itu, perlu adanya upaya langkah-langkah kebijakan untuk menghadirkan solusi penanganan OPT secara efektif.

“Kami memberikan informasi ke champion, seperti analisis kondisi tanaman, pertanian ramah lingkungan, dan penggunaan benih berkualitas. Selain itu, kami juga lakukan surveillance untuk menemukan solusi penanganan OPT yang paling tepat,” tambahnya.

Sebagaimana diketahui peringatan akan adanya El Nino sudah jauh-jauh hari disampaikan dan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dengan cepat merespon dengan memerintahkan jajarannya untuk segera melakukan langkah-langkah strategis agar di masa El Nino produk pertanian, peternakan, dapat tetap terjaga. Di sisi lain, Mentan juga meminta agar para petani juga melakukan persiapan dan antisipasi.

“Semua pihak harus bergerak melakukan kolaborasi, adaptasi dan antisipasi terhadap berbagai tantangan yang ada. Termasuk dalam menghadapi cuaca ekstrim El Nino yang diperkirakan berlangsung hingga awal tahun 2024,” tegas Syahrul.***

Related posts

Dengan Menabung di bank bjb Bisa Nonton Konser Sobat Festival 2023

admin

Tips Sukses Memasarkan Produk Baru

admin

Kiat Menjadi Petani Sukses dan Makmur ala Mayor (Purn) Wayan Supadno

admin

Optimalkan Lelang Eksekusi, bank bjb Kolaborasi dengan DJKN Kemenkeu

admin

Capai Struktur Permodalan yang Makin Solid dan Kuat, Right Issue Belum Jadikan Alternatif

admin

Ini Dia 10 Jus Penurun Gula Darah yang Aman dan Efektif

admin

Leave a Comment