PPAD Prosperity— Program TNI AD Manunggal Air terus mendapat perhatian Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), terutama di wilayah yang warganya kesulitan mendapatkan air. Itulah mengapa, Jenderal TNI Dudung Abdurachman meninjau lokasi penampungan pompa hidram yang terdapat di Desa Noelbaki, Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), yang merupakan pemukiman eks Timor Timur, pada Rabu sore (18/5/2022).
Peninjauan tersebut dilakukan di hari pertama kunjungan kerja Kasad ke wilayah Kodam IX/Udayana, tepatnya di wilayah NTT. Sebelumnya Kasad melaksanakan kegiatan penanaman jagung di Desa Silu, Kecamatan Fatuleu, Kupang. Kasad juga dijadwalkan untuk menerima gelar adat dari Kerajaan Sonbai pada malam harinya.
Kedatangan Kasad beserta rombongan di Desa Noelbaki disambut meriah oleh perangkat desa dan masyarakat sekitar. Para tetua adat setempat bahkan telah mempersiapkan prosesi adat yang diperuntukkan kala menerima tamu kehormatan.
Prosesi tersebut diawali dengan pemberian/penyematan kain khas NTT kepada Kasad beserta rombongan, dilanjutkan dengan penampilan tarian daerah yang dibawakan oleh para remaja putri.
Selanjutnya, Kasad menyalami satu-persatu tokoh masyarakat dan perangkat desa. Para mantan pejuang kemerdekaan yang tinggal di wilayah tersebut juga terlihat hadir menyambut Kasad. Mereka berjajar rapi, lengkap dengan seragam dan baret, serta badge Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) tersemat di pundak, siap menerima jabat tangan dari Kasad.
Sementara itu, dalam sambutannya di lokasi penampungan pompa hidram, Kasad kembali menyampaikan pentingnya program TNI AD Manunggal Air untuk terus digalakkan oleh satuan TNI AD di daerah, terutama hingga ke pelosok desa. Sebab, program ini adalah implementasi 8 Wajib TNI, serta sejalan dengan Perintah Harian Kasad yang Kelima dan Keenam.
“TNI AD harus hadir di tengah-tengah kesulitan masyarakat apapun bentuknya dan senantiasa menjadi solusi serta melakukan tindakan-tindakan yang berdampak terhadap kesejahteraan masyarakat, agar mampu menumbuhkan kecintaan dan kasih sayang rakyat kepada TNI AD,” ujar Kasad mengingatkan.
Jenderal TNI Dudung Abdurachman juga sempat mencoba membuka langsung keran penampungan air, dan terlihat puas dengan pencapaian anak buahnya dalam membantu kesulitan masyarakat di Desa Noelbaki.
Antusiasme masyarakat menyambut Kasad begitu tinggi, terlihat dari membludaknya warga yang hadir di sekitar lokasi penampungan pompa hidram yang akan ditinjau Kasad.
Tak sedikit pula yang terlihat meminta orang nomor satu di TNI AD ini untuk berfoto bersama, sekadar untuk kenang-kenangan. Kasad pun dengan senang hati memenuhi permintaan warga tersebut.
Kasad bahkan berbincang akrab dengan warga menggunakan Bahasa Tetun, bahasa yang biasa digunakan di Timor Leste. Melihat hal tersebut, warga yang awalnya terkejut karena tak menyangka bahwa Jenderal bintang empat tersebut mengerti bahasa mereka, justru akhirnya dengan penuh kegembiraan makin bersemangat mengajak Kasad untuk bercakap-cakap. ***Dispenad