PPAD
Wirausaha

Inilah Usaha-usaha yang Cocok buat Pensiunan

JAKARTA, PPAD-PROSPERITY – Pensiun jelas bukan akhir dari segalanya. Untuk membuat hidup lebih hidup, cobalah jajagi sejumlah peluang usaha yang cocok bagi pensiunan. Sebab, untuk bisa menikmati hari tua bersama keluarga, tidak melulu harus dilakukan dengan diam dan tidak berbuat apa pun.

Tanpa aktivitas apa pun pasca pensiun, justru sangat tidak direkomendasikan. Selain bisa menumpuk rasa jenuh, bukan tidak mungkin akan mempercepat kepikunan. Sementara di sisi yang lain, kita masih melihat, banyak entrepreneur lanjut usia yang sukses dan tetap beraktivitas dengan penuh semangat.

Berikut adalah sejumlah peluang usaha yang bisa dilakukan atau dikerjakan oleh pensiunan. Beberapa jenis usaha, tentu saja membutuhkan modal. Tetapi, modal bukanlah faktor utama. Sebab, tekad dan semangat jauh lebih penting. Besar-kecil modal, hanya akan membedakan skala dalam usaha.

AGROBISNIS

Cek sekeliling rumah Anda. Adakah lahan yang masih kosong. Atau, adakah investasi tanah di tempat lain yang belum termanfaatkan? Cobalah usaha di bidang agro.

Lahan tersebut bisa anda pakai untuk menanam tanaman yang disukai, seperti sayur-sayuran, buah-buahan, atau kebutuhan pangan lainnya. Jangan berpikir tentang “pasar”, sebab, setidaknya hasilnya bisa untuk memenuhi kebutuhan keluarga.

Selanjutnya, bisa dijual ke tetangga. Dalam skala besar, bisa dijual ke pasar. Ada banyak pedagang pasar yang siap mengangkut panen lahan Anda. Tidak perlu repot.

PETERNAKAN

Banyak di antara Anda yang, sejak muda memiliki hobi memelihara hewan. Jika benar, maka itu artinya, Anda cocok untuk memulai usaha di bidang peternakan. Sebab, tanpa dasar hobi memelihara hewan, akan sulit menjalankan usaha yang satu ini.

Jenis ternak yang bisa Anda kembangkan ada banyak, mulai dari ayam, bebek, ikan, burung, sampai kambing. Ada begitu banyak tips dan cara beternak yang bisa Anda dapat. Alternatif lain, pergi ke sahabat atau teman yang sudah merintis bisnis peternakan, dan belajar dari sana.

Jika peternakan itu berkembang bagus, siap-siaplah mengupah orang lain untuk membantu menangani peternakan Anda. Syaratnya mudah, harus orang yang sabar, ulet, dan memiliki passion dengan hewan.

KOS-KOSAN

Membuka rumah kos juga merupakan peluang usaha yang menjanjikan. Terutama jika Anda memiliki lahan dan modal yang cukup. Satu faktor lagi, lahan tadi terletak di daerah yang memang cocok. Artinya, banyak orang mencari rumah kos di lokasi tersebut, misalnya di dekat kampus, pabrik, atau perkantoran.

Memang, dibutuhkan modal yang lumayan. Untuk bangunan, saat ini hitungannya sekitar Rp 3 juta per meter persegi. Nah, kalikan saja dengan jumlah kamar yang hendak dibangun. Car menghitung omzet, adalah kalikan dengan harga sewa per kamar, dikalikan bulan atau tahun.

Mungkin, akan ketemu bilangan tahun yang banyak untuk sampai pada hitungan “kembali modal”. Tapi Anda jangan lupa, bahwa asset berupa kos-kosan tidak akan pernah turun nilainya. Artinya, kapan pun Anda butuh uang dan menjual, tidak akan menderita kerugian.

Sebaliknya, jika usaha kos dijadikan sumber tambahan penghasilan bulanan, orang Jawa akan bilang “lumintu”, artinya mengalir rutin meski barangkali tidak besar. Sebab, besar-kecil rupiah bisa jadi sangat relatif bagi setiap individu, tergantung pola hidup dan kebiasaan.

BISNIS WARALABA

Jika Anda punya ruangan kosong, bisa dipikirkan tentang usaha waralaba. Anda tinggal rekrut karyawan (bisa dari keluarga), untuk ikut pelatihan bisnis waralaba tertentu, lalu teken kerjasama. Ada banyak sekali bisnis waralaba yang ditawarkan, mulai dari jasa kuliner, jasa kurir, dan lain sebagainya.

Memang ada prosedur yang harus dilalui. Misalnya, pihak pemiliki produk atau usaha biasanya akan datang untuk melakukan survei. Jika dinilai cocok, maka pengajuan kerjasama waralaba akan disetujui. Sebaliknya, jika tidak cocok, tentu tidak akan di-approve.

Jangan berkecil hati jika tidak disetujui oleh satu produk waralaba. Sebab, bisa jadi kesimpulan mereka memang benar. Tapi ingat, masih banyak jenis waralaba lain yang barangkali cocok. Sebab, persyaratan lokasi antara satu jenis waralaba dengan waralaba lain tidaklah sama.

LAUNDRY

Usaha yang satu ini, sangat direkomendasikan bagi anda pensiunan yang tinggal di perkotaan. Jasa cuci pakaian (laundry) sangat prospektif. Sekalipun sebuah keluarga (misalnya) memiliki seorang pembantu, tetapi ada saat-saat tertentu mereka pasti butuh jasa laundry. Entah ketika baru pulang dari bepergian lama ke luar kota, atau karena pembantu sakit.

Ditambah, semakin banyak keluarga di kota yang tidak mau ribet dengan mempekerjakan asisten rumah tangga. Mereka cenderung memasukkan laundry dalam beban pengeluaran rutin bulanan. Biasanya keluarga muda, yang tidak mau direpotkan dengan urusan cuci-mencuci pakaian. Biasanya, mereka hanya meng-handle cucian pakaian dalam.

Untuk membuka bisnis laundry, juga ada dua cara. Apakah dengan menjadi sub-agen dari jasa laundry yang lain, atau melakukannya sendiri dengan investasi di mesin cuci, setrika, mesin pengering, gaji pegawai, dan seterusnya. Semua bisa Anda kalkulasikan.

CUCI MOBIL/MOTOR

Bisnis lain yang tak kalah prospektif adalah jasa cuci mobil atau sepeda motor. Ini sangat mudah. Syaratnya, Anda punya lahan kosong. Modalnya hanya pompa air, shampoo mobil, mesin vakum dan karyawan. Bisnis yang satu ini cenderung tidak ribet, sebab perhitungannya sangat sederhana.

Bahkan, spek usaha cucian mobil/motor pun bisa disesuaikan. Mulai dari yang cuci manual, sampai yang menggunakan peralatan canggih. Bahkan, jika Anda tidak terlalu berminat untuk menekuninya secara langsung, bisa juga ditawarkan kepada pelaku bisnis cucian mobil/motor. Itu artinya, Anda hanya menyewakan lahan.

JASA KURIR

Bisnis kurir sangat booming, terutama di saat pandemi Covid-19. Dan ternyata, bisnis jasa pengiriman ini bisa menjadi peluang yang sangat baik bagi para pensiunan. Di era teknologi serta maraknya bisnis online, maka jasa kurir sangat laris.

Tentu, untuk lebih mudahnya, Anda harus mengikat kerjasama dengan penyelenggara jasa kurir yang sudah eksis, ada Tiki, JNE, Si Cepat, dan masih banyak lagi. Itu artinya, Anda hanya menjadi agen. Jangan lupa, menjadi agen jasa pengiriman pun marginnya cukup lumayan.

Nah, selamat mencoba. (rr)

Related posts

Mesin Pengolah Sampah Inovasi Pangdam III/Siliwangi Diburu Para Pelaku Usaha

admin

Teknik Deteksi Identifikasi Virus pada Tanaman Pangan

admin

Penelitian: Buah Mangga Indonesia Aman dari Lalat Buah dan Siap Ekpor

admin

Kementan Promosikan Hortikultura Indonesia ke Kancah Global 

admin

Ketum PPAD Beri Materi Kewirausahaan di Rindam Jaya

admin

Maggot Solusi dari Mahalnya Sumber Protein Dalam Pakan Ikan

admin

Leave a Comment