PPAD
KesehatanSerba-serbiTips

Ini Menu Aman untuk Penderita Kolesterol Tinggi

PPAD Prosperity— Menu sahur penderita kolesterol tinggi katanya membosankan dan nggak enak, karena cuma direbus atau dikukus. Padahal sebenarnya nggak demikian, kok. Ada banyak menu makanan sahur penderita kolesterol tinggi yang sehat dan juga enak. Salah satu contohnya, tumis tongkol yang kaya akan nutrisi tetapi juga sehat dan “ramah” kolesterol.

Memang tidak mudah mengolah menu sahur untuk penderita kolesterol tinggi. Sebab, selain harus rendah lemak, diharapkan juga pilihan makanan yang dimasukkan dalam menu sahur bisa menurunkan kadar kolesterol.

Kolesterol tinggi yang tidak ditangani dengan tepat, berisiko menyebabkan penumpukan plak di pembuluh darah yang lama kelamaan bisa menyumbat pembuluh darah. Akibatnya, penderita kolesterol tinggi berisiko terkena serangan jantung atau stroke.

Kreasi Menu Makan Sahur Penderita Kolesterol Tinggi

Selain tidak memicu peningkatan kadar kolesterol darah, menu sahur juga harus enak agar Anda makin berselera saat menyantapnya. Berikut ini adalah menu makan sahur yang lezat tetapi tetap aman dikonsumsi oleh penderita kolesterol tinggi:

1. Pepes ikan kembung

Ikan kembung kaya akan asam lemak omega-3 yang dapat mengurangi kadar trigliserida dan meningkatkan HDL (kolesterol baik). Itu sebabnya, ikan kembung baik dikonsumsi oleh penderita kolesterol tinggi.

Sebagai menu sahur yang enak juga sehat, Anda bisa mengolahnya menjadi pepes ikan kembung dengan tambahan potongan tomat segar. Penambahan tomat dalam pepes ikan kembung bukan tanpa alasan. Buah yang tinggi likopen ini terbukti efektif menurunkan kadar LDL (kolesterol jahat) darah.

2. Tempe bakar

Menu sahur penderita kolesterol tinggi berikutnya adalah tempe bakar. Tidak Cuma mudah dibuat dan tergolong murah, olahan tempe ini juga lezat dan “aman” untuk kolesterol. Hal ini berkat protein dalam tempe yang bisa menurunkan kadar LDL dan kolesterol total serta meningkatkan kadar HDL darah.

Cara membuatnya juga praktis, Anda cukup mengoleskan tempe dengan bawang merah, bawang putih, kemiri, dan ketumbar yang sudah dihaluskan, lalu lumuri dengan kecap manis secukupnya. Kemudian, panggang tempe di wajan antilengket. Tidak perlu menambahkan minyak, ya.

3. Tahu bacem

Mirip dengan tempe, tahu juga terbuat dari kacang kedelai sehingga dapat mengurangi kadar kolesterol jahat dan meningkatkan kolesterol baik dalam tubuh. Untuk menu makan sahur penderita kolesterol tinggi, Anda bisa mengolah tahu menjadi tahu bacem yang bercita rasa, gurih, asin, dan manis.

Namun, usahakan untuk mengonsumsi tahu bacem tanpa digoreng, ya. Pasalnya, proses menggoreng akan menambah lemak trans dalam tahu bacem, yang justru meningkatkan kadar LDL darah.

4. Sayur bening bayam

Ingin menu sahur yang menyegarkan? Anda bisa mengolah bayam menjadi sayur bening. Tak hanya bikin mata melek, menu sahur yang satu ini juga dapat menurunkan kadar kolesterol darah.

Bayam mengandung serat yang mampu mengikat asam empedu, sehingga membuat tubuh mengolah lebih banyak kolesterol. Akibatnya kadar kolesterol akan menurun. Selain itu, bayam juga mengandung lutein yang dapat menurunkan kadar LDL darah dan mencegah penyumbatan pembuluh darah.

5. Tumis tongkol

Sama seperti ikan kembung, ikan tongkol juga tinggi asam lemak omega-3 yang dapat menurunkan kadar trigliserida dan meningkatkan kadar HDL darah. Jadi, tumis tongkol cocok untuk dijadikan menu sahur penderita kolesterol tinggi, dengan catatan ikan tidak digoreng sebelum ditumis.

Untuk memastikan ikan matang sempurna, Anda bisa mengukus ikan tongkol sebelum ditumis. Selain itu, pastikan minyak untuk menumis menggunakan minyak zaitun. Minyak zaitun sendiri merupakan sumber asam lemak tak jenuh tunggal yang dapat meningkatkan kadar HDL dan mengurangi LDL darah.

6. Sup sayur

Tak dipungkiri bahwa semangkuk sup sayur hangat merupakan menu sahur yang enak dan menyehatkan. Apalagi jika sayuran yang ditambahkan dalam campuran sop ini adalah jenis yang kaya antioksidan dan pektin, misalnya tomat, kentang, kol, buncis, atau wortel.

Kandungan antioksidan di dalam sayuran sendiri berperan dalam menjaga kesehatan jantung, sedangkan pektin dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dalam darah.

Menu makan sahur penderita kolesterol tinggi tidak sehambar yang Anda bayangkan, kan? Agar mengenyangkan, jangan lupa menambahkan sumber karbohidrat, seperti nasi merah, ya.

Selain menu yang tepat, penderita kolesterol tinggi juga tidak boleh lupa untuk minum air putih 8 gelas sehari. Selama bulan Ramadan, Anda disarankan minum 1 gelas air saat sahur, setelah sahur, saat berbuka puasa, setelah solat Magrib, setelah solat isya, setelah solat tarawih, dan sebelum tidur.

Dengan begitu, puasa tetap lancar tanpa takut kadar kolesterol darah meningkat. Selain dari pola makan, penderita kolesterol tinggi juga disarankan untuk memeriksakan diri ke dokter secara rutin, supaya kadar kolesterolnya bisa terpantau dan komplikasi berbahaya, seperti serangan jantung dan stroke bisa terhindarkan.***alodokter

Related posts

BPOM Terbitkan EUA Vaksin Produksi Dalam Negeri Indovac

admin

Aenose, Alat Deteksi Kualitas Daging Ayam Buatan UNAIR yang Terdaftar Hak Paten

admin

Wakasad Dampingi Panglima TNI Lepas Peserta Lomba Lari “Panglima TNI Run”

admin

bank bjb Kolaborasi dengan Citilink Gelar DIGI Travel Fair Tawarkan Sejumlah Promo Menarik

admin

Teknologi: Cara Unik Tingkatkan Produksi Susu, Sapi Dipakaikan Kacamata VR

admin

Teknik Deteksi Identifikasi Virus pada Tanaman Pangan

admin

Leave a Comment