PPAD
Berita Terkini

“Ada Apa dengan Prabowo?” Kepala PCO Hasan Nasbi Bongkar Apa yang Terjadi Sebenarnya!

PPAD Prosperity— “Ada Apa dengan Prabowo?”, menjadi tema diskusi mingguan “Double Check”. Kegiatan yang diselenggarakan Ormas Gempita itu, berlangsung Sabtu (10/5/2025) di Agreya Coffee, Menteng, Jakarta Pusat.

Tiga narasumber yang berbicara adalah Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, Deputi Sistem Tata Kelola Badan Gizi Nasional, Tigor Pangaribuan, dan Ketua Umum DPP Gempita, Alfonso FP. Diskusi dipandu moderator Roso Daras, jurnalis senior.

“Judul diskusinya menarik nih. Ada apa dengan Prabowo? Yang pasti pak Prabowo sosok pemimpin yang konsisten,” ujar Hasan Nasbi, memulai paparannya.

Syahdan, tahun 2019 Hasan Nasbi mengaku masih berpikiran banyak hal yang disampaikan Prabowo jauh dari fakta. Contoh, ketika itu Prabowo sudah memperingatkan ancaman perang dunia yang bakal berimplikasi ke negara lain.

Hari ini kita membuktikan, Rusia berperang dengan Ukraine. Israel dan Palestina seperti pernah tak berkesudahan. Dan yang terbaru, perang terbuka India – Pakistan.

Diskusi Ada apa dengan Prabowo, Sabtu (10/5/2025)/Foto: panitia Gempita Milenial

“Jadi saya berkesimpulan Pak Prabowo adalah pemimpin yang mampu melihat jauh ke depan. Bahkan ketika suasana di depan berkabut. Kita butuh pemimpin yang mampu menembus masa depan meski dalam cuaca berkabut,” ujar Nasbi beranalogi.

Ia pun meyakini, semua program unggulan Presiden Prabowo dalam rangka memakmurkan rakyat Indonesia di masa yang akan datang.

Program makan bergizi, ketahanan pangan, ketahanan energi, cek kesehatan gratis, sekolah rakyat, adalah sejumlah program yang dipastikan akan mengubah wajah Indonesia ke depan. Wajah masa depan yang lebih baik.

Kepala PCO (Kantor Komunikasi Kepresidenan) Hasan Nasbi memberi keterangan pers usai Diskusi ‘Ada Apa dengan Prabowo’, Sabtu (10/5/2025)/Foto: panitia Gempita Milenial

Kokoh Pendirian

Sementara itu, Deputi BGN, Tigor Pangaribuan menyebut Prabowo adalah sosok yang kokoh pada pendirian. “Meski digoyang seperti apa pun, beliau tetap meminta kami di BGN untuk tegar dan kuat agar program makan bergizi sukses,” ujar Tigor.

Presiden bahkan meminta BGN meningkatkan jumlah target penerima manfaat . “Nothing is impossible. Kami terus bekerja keras agar target tercapai, agar semakin banyak anak anak, ibu hamil dan menyusui merasakan manfaatnya,” tambah Tigor.

Komitmen Gempita

Sedangkan, Ketum Gempita Alfonso menyampaikan, gelar diskusi “Double Check” adalah wujud komitmen Gempita terhadap kepemimpinan Prabowo – Gibran

Foto: panitia Gempita Milenial

“Bermula sebagai ormas relawan pendukung Prabowo Gibran. Setelah Pilpres, kami tidak berhenti. Banyak program kami gulirkan,” tambah Alfonso.

Ia mencontohkan, Agustus 2024, Gempita membuka uji coba program makan bergizi di Rejanglebong, Bengkulu. Selain itu, mengisi akun medsos Gempita dengan program podcast membesah buku Paradoks Indonesia karya Prabowo. Dan mulai hari ini ke depan, menggelar diskusi Double Check,” tambahnya.

Alfonso berterima kasih karena program ini mendapat tanggapan positif dari Kantor Komunikasi Kepresidenan. (*)

Related posts

Kasad Imbau Purnawirawan TNI AD tidak Gunakan Atribut Satuan Saat Berpolitik

admin

Panglima TNI Dampingi Menhan RI Tinjau Kapal Induk Prancis Charles De Gaulle

admin

Harga Naik Terus, Presiden: Saya Katakan pada Pak Mentan agar Beri Perhatian pada Komoditas Kopi

admin

Menkes Ingatkan Peran Puskes TNI Hadapi Ancaman Non-Militer

admin

Salam Haru Camat “Susah” Kepada Semua Pimpinan TNI

admin

Panglima TNI Dampingi Menhan RI Perkuat Kerja Sama Pertahanan dengan RRT

admin

Leave a Comment