PPAD Prosperity— Untuk memulai bisnis bukan hanya modal saja yang harus disiapkan tapi juga mental. Ini boleh dibilang paling berat karena ada dalam diri sendiri. Seseorang bisa saja punya modal yang cukup untuk memulai bisnis, tapi belum tentu memiliki mental sebagai pebisnis.
Mental pebisnis adalah mental pejuang. Yang kuat bertahan meskipun berkali gagal. Yang mampu memotivasi diri untuk bangkit dari keterpurukan. Seperti yang dikatakan pengusaha sukses Mayor (Purn) Wayan Supadno. Seorang yang ingin jadi pengusaha jangan hanya siap sukses tapi juga harus siap gagal. Karena berbisnis tidak semudah membalikkan telapak tangan.
“Dalam menjalankan usaha proses laba rugi sukses-gagal bagai siang dan malam, hal biasa. Bisa dialami siapa saja. Laba-rugi, sukses dan gagal, keduanya bermakna relative sama meningkatkan hikmah. Membuat kita untuk menyempurnakan langkah berikutnya,” tutur Wayan Supadno lewat channel Youtube-nya, ‘Pak Tani Bangkit’.
Wayan Supadno belasan tahun menggeluti pertanian, bahkan sejak dia masih menjadi prajurit TNI. Namun tidak serta-merta dia sukses. Dia melalui banyak tantangan, jatuh-bangun, sampai akhirnya bisa mencapai kesuksesan dan kemakmuran seperti sekarang.
Dia juga pernah terpuruk, bahkan gagal total (Gatot) 13 tahun lalu. Bangkrut. Sebagai manusia, tentu saja, kegagalan menjadi sangat menyakitkan hati. Sudah berjuang setengah mati namun gagal, bahkan bangkrut. Mental sempat goyang. Itu juga dialaminya. “ Sempat labil. Sampai pernah terpikir, ketika akan naik pesawat, saya selalu ngecek asuransinya. Kalau pesawat jatuh, keluarga akan mendapat asuransinya,” tuturnya.
Jadi, memang –kegagalan—itu cobaan berat bagi seorang pengusaha. Namun, ujarnya mengingatkan, agar tidak larut. Orang harus bangkit dari keterpurukan, maju lagi, belajar dari kegagalan dan berusaha memperbaikinya. “Jadi memang dibutuhkan mental yang kuat. Harus memiliki kemampuan mengendalikan kegagalan, bangkit lagi. Kemampuan ini tidak cukup hanya usia yang tua dan pendidikan tinggi. “Peran utamanya adalah mental,” tegasnya.
“Beda ya kalau sukses. Nyali kita sudah pasti bagus. Berani menghadapi siapa saja,” tutur Wayan yang terkenal sebagai Raja Buah-buahan.
Satu hal yang disarankan Wayan berdasarkan pengalamannya jatuh-bangun dalam membangun bisnis. “Kuncinya adalah, ketika gagal, kanan-kiri gelap, maka harus disadari di atas ada langit. Ada Tuhan. Itu terang adanya. Juga, pusaka paling ampuh adalah doa restu orangtua. Kekuatan paling dasyat adalah soliditas keluarga. Itu saja,” ungkapnya. (din)
