PPAD
Berita Mabes ADBerita TerkiniProgram PPAD

Presiden Prabowo Sebut Masih Ada Upaya “Divide et Impera”

PPAD Prosperity— Setelah hampir 80 tahun merdeka, Indonesia masih belum berhasil menjadi sebuah bangsa yang adil dan makmur, seperti cita-cita para founding fathers. “Kita negara kaya, tetapi kok kekayaannya tidak dirasakan oleh rakyat kebanyakan?” kata Presiden Prabowo, saat memberi sambutan pada acara Halal Bihalal Presiden dan Para Purnawirawan TNI-Polri, Selasa (6/5/2025) sore di Balai Kartini, Jakarta Selatan.

There is something wrong, kata Presiden. “Jujur saya sangat prihatin. Masih banyak senior saya yang hidup susah, rumah masih ngontrak,” tambah Prabowo, prihatin.

Sejak masuk AKABRI dan lulus tahun 1974, jiwa dan raganya telah ia persembahkan untuk bangsa dan negara. Termasuk ketika sudah purna bhakti.

“Dan saya mengamati, setiap kita mau take off, pasti dihajar. Apakah itu dihajar dengan aksi kerusuhan massal, konflik antar suku, konflik antaragama, dan lain-lain. Sebagai tentara kita semua belajar, oh ini yang disebut divide et impera,” tegasnya.

Jangan Lengah

Karenanya, Prabowo mengingatkan para purnawirawan untuk tidak lengah. Sebab Bung Karno dan para pendiri bangsa telah memberi kita Pancasila dan UUD 1945, yang menjadi pegangan generasi kita seterusnya. “Di Sapta Marga ada kandungan Pancasila dan UUD 1945. Di Sumpah Prajurit juga ada. Jadi Pancasila dan UUD 1945 itu mandarah daging di tubuh dan jiwa kita,” kata Presiden Prabowo yang lulusan AKABRI 1974 itu.

Foto: dok Humas PPAD

Hanya saja, Prabowo menyesalkan jika masih ada di antara elite negeri ini yang tidak mamahami, atau tidak mau memahami, atau pura-pura tidak paham tentang Pancasila dan UUD 1945. “Sikap yang tidak mau memahami dan melaksanakan Pancasila antara lain yang mengakibatkan kekayaan kita mengalir ke luar negeri,” tegasnya.

Itulah yang melandasi tekad Prabowo ketika terjun ke politik dan membentuk Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra). Bahwa, ia merasa wajib ikut serta dalam upaya menyelamatkan bangsa dan tanah air Indonesia.

“Angkatan 45 telah mengajarkan kita untuk pantang  menyerah. Saya tidak rela kekayaan kita tidak dinikmati oleh rakyat. Itu yang utama,” kata Prabowo.

Plt Ketum PPAD Mayjen Purn Komaruddin S

Tak bisa dipungkiri, TNI acap dituduh ingin tampil dan setelah tampil kemudian menjadi diktator. Menurut Prabowo, itu tudingan keji. Justru hanya di Indonesia satu-satunya, tentara yang mau mundur dari kekuasaan, mundur dari politik praktis.

“Karena TNI menghargai demokrasi. Menghormati kedaulatan rakyat. Karena itu, jika mau terjun ke politik, harus lewat partai politik. Karena itulah pak Wiranto bikin partai politik, Pak Edi Sudradjat bikin partai politik. Saya juga bikin partai politik….,” katanya.

Untuk diketahui, dalam kesempatan halal bihalal itu, juga hadir Wapres RI ke-6 Jenderal TNI Purn Try Sutrisno, Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X, para menko, para menteri, Panglima TNI, Para Kepala Staf Angkatan, Kapolri, unsur MPR RI, DPR RI, dan banyak tamu penting lain.

Presiden mengajak segenap bangsa untuk menyadari satu hal, bahwa semua pendahulu memiliki andil dan jasa bagi berdirinya Republik Indonesia hari ini. “Membangun bangsa dan negara itu tidak cukup lima atau 10 tahun. Membangun bangsa dan negara juga tidak hanya bisa oleh satu-dua pejabat. Kita semua berdiri di sini hari ini, semua tak lepas dari jasa para pendahulu,” tegasnya.

Akan halnya di tubuh TNI. Para perwira, bintara, tamtama, pada akhirnya harus pensiun dan menyerahkan estafet kepada generasi penerus. Tetapi sebagai warga negara, kalau kita masih punya kemampuan dan semangat untuk memberikan sesuatu bagi bangsa dan negara, maka kita harus menyumbangkannya.

Trend dunia dari dulu hingga hari ini, “yang kuat menekan yang lemah”.  Hanya negara kuat yang akan survive. Bangsa yang tidak bisa mengamankan dan memanfaatkan sumber daya alam, akan menjadi bangsa miskin. “Sesederhana itu kenyataannya. Karena itu, kita harus menjadi bangsa yang sejahtera agar menjadi kuat,” kata Prabowo tegas. (*)

Related posts

Peringati HUT ke 77 TNI, Angkatan Darat Bantu Masyarakat dengan Berbagai Program

admin

Pangdam Jaya/Jayakarta: Mahasiswa Sebagai Penerus Bangsa ke Depan

admin

Kecanduan Judi Online Meningkat, Puskes Jiwa Nasional RS Marzoeki Mahdi dan IKA FK Trisakti Gelar Penelitian Nasional

admin

Penjelasan BMKG Soal Puting Beliung di Jawa Barat dan Potensinya ke Depan

admin

Kunker di Korem 031/WB, Kasad Dorong Prajuritnya Jadi Sosok yang Modern dan Adaptif

admin

Musda PPAD DKI Jakarta: LaNyalla Bicara Pembenahan Konstitusi Negara

admin

Leave a Comment