PPAD
Berita TerkiniProgram PPAD

PPAD Bakal Punya Seragam Batik, Ini Motif dan Filosofinya

Tiga pria berjalan di atas karpet merah, memeragakan baju batik. Mereka layaknya peragawan dadakan. Tapi jangan bayangkan mereka berjalan satu-satu di jalur runway atau catwalk. Melainkan baris bertiga sejajar.

“Siap grak…. Majuuuu…. jalan !!!”

Tiga pria itu pun berjalan. Tampaknya, sekalipun mereka berusaha keras untuk menghindari langkah tegap ala militer, tetapi aba-aba “maju-jalan” dan langkah mereka, tetap saja tak bisa menghilangkan karakter ketentaraannya.

Ketiga “peragawan” PPAD siang itu adalah: Mayjen TNI Purn Sunaryo, Brigjen TNI Purn Temas, dan Letkol CPM Purn Ari B. Bandoro. Ketiganya mengenakan seragam batik yang sama.

Sesampai di depan, Mayjen Sunaryo yang berada di tengah memberi aba-aba: Berhenti….grak! Balik kanan, grak! Lalu berdiri sikap istirahat di tempat.

Kiri: Sekjen PPAD Mayjen TNI Purn Wiyarto menjelaskan ihwal seragam batik PPAD. Kanan: Tiga peragawan batik PPAD: Brigjen TNI Purn Temas, Mayjen TNI Purn Sunaryo, dan Letkol CPM Ari B. Bandoro.

Di podium, sudah berdiri Sekjen PPAD, Mayjen TNI Purn Wiyarto. “Izin para senior dan teman-teman…. Inilah rancangan baju seragam batik PPAD kita,” ujarnya, disusul tepuk tangan meriah.

Wiyarto menambahkan, di antara organisasi para purnawirawan TNI – Polri, memang hanya PPAD yang belum memiliki seragam batik. “Selama ini, PPAD sudah punya seragam kerja, seragam PDH, dan seragam jas, tinggal seragam batik yang belum ada,” katanya.

Dijelaskan, sebuah tim sudah dibentuk untuk merancang desain baju batik, dan akhirnya menyepakati batik motif “Sekar Jagad”.  “Batik sudah diakui UNESCO tahun 2009 sebagai warisan budaya tak benda. Kita harus bangga mengenakan batik,” tambah Wiyarto.

Seragam batik PPAD yang bermotif “Sekar Jagad”.

Ihwal motif Sekar Jagad, juga sudah melalui kajian dan pertimbangan. Sekar Jagad adalah simbol keindahan dan keragaman dunia. Filosofinya pun mendalam.

“Secara harfiah, ‘sekar’ berarti bunga dan ‘jagad’ berarti dunia. Jadi, motif batik Sekar Jagad melambangkan keindahan dan harmoni di dunia,” tambahnya.

Sumber literatur lainnya, Prayitno (2014), menyebutkan, motif Sekar Jagad menggambarkan keragaman budaya yang ada di dunia, sekaligus mencerminkan harmoni antara manusia dan alam. Batik Sekar Jagad dipandang sebagai wujud kebesaran Tuhan yang menciptakan segala sesuatu di alam semesta dengan berbagai keragaman dan keindahannya.

Tiba-tiba, dari arah belakang muncul pertanyaan dengan suara lumayan kencang, “Jadi, kapan dibagikannya”? Semua hadirin pun tertawa.

Wiyarto menukas, “Sabar…. Sedang dipersiapkan. Termasuk modifikasi motif Sekar Jagad. Karena di bidang-bidang kosong geometris sebagai ciri khas motif ini, nanti akan dibubukan logo PPAD. Setelah itu, kami akan patenkan.” (*)

Related posts

Panglima TNI Bersama Mentan Tinjau Program Serter di Pemalang

admin

Seluruh Wilayah Papua Rayakan HUT ke-80 Kemerdekaan RI dengan Aman dan Damai

admin

BRIN Beri Solusi Atasi Polusi Udara dengan Teknologi Nuklir

admin

HUT ke-78 Kodam III Siliwangi, Pj Gubernur Jabar Singgung Partisipasi TNI dalam Ketahanan Pangan dan Siaga Bencana

admin

Presiden Prabowo akan Beri Pembekalan di Rapim TNI-Polri

admin

Mantan Paspampres Kolonel Czi Cosmas Manukallo Danga Lulusan Terbaik Unhan 2024

admin

Leave a Comment