PPAD
Berita TerkiniSerba-serbiWirausaha

Potensi Ekspor: Dibanding Kopi Brazil, Negara-negara Arab Lebih Suka Kopi Indonesia

PPAD Prosperity— DPKKA (Direktorat Pengembangan Karir, Inkubasi Kewirausahaan, dan Alumni) UNAIR menggelar webinar Airlangga Entrepreneur Club bertajuk “Merintis Sukses di Dunia Ekspor” membahas mengenai peluang bisnis pada sektor ekspor.

Dalam kesempatan itu, Ramadhan Pambayung alumni FISIP Universitas Airlangga yang berkecimpung dalam perdagangan ekspor menyebutkan, bisnis seperti ini mempunyai potensi market yang banyak.

“Ekspor barang maupun jasa ke negara lain merupakan bisnis jangka panjang karena dapat menjangkau lebih banyak market. Keadaan ini dapat menjadi potensi bisnis yang menjanjikan,” jelas Ramadhan sebagaimana dikutip dari laman unair.ac.id

Ramadhan yang juga  Direktur CV Indonesia Koneksi Global dan Warkowil IEC Jawa Timur, menjelaskan, nilai ekspor di Indonesia mengalami kenaikan. Kondisi tersebut menurutnya membuktikan bahwa konsumen luar negeri banyak yang membutuhkan komoditas yang tersedia di Indonesia.

“Secara akumulatif perkembangan rata-rata nilai ekspor Indonesia mengalami tren kenaikan dan mencetak sejarah tertinggi di tahun 2022. Walaupun sempat terjadi penurunan sedikit pada tahun 2023,” ungkapnya.

Dalam kesempatan itu ia juga menyebut soal sejumlah produk unggulan Indonesia yang diminati pembeli luar negeri. Yakni;  kopi, karet, rempah, teh, dan coklat.

“Banyak negara-negara Arab yang sangat menyukai kopi asli Indonesia. Menurut mereka cita rasa kopi di sini lebih nikmat daripada kopi Brazil. Selain itu, Indonesia juga terkenal dengan hasil rempah-rempah dan coklat yang memiliki banyak peminat di banyak negara,” jelasnya.

Kebutuhan pasar dunia terhadap bahan-bahan di atas menurut Ramadhan membuka kesempatan untuk produsen lokal mencoba peruntungan dalam skala global.

“Berdasarkan aspek ekonomi, global market lebih banyak menjangkau konsumen sehingga keuntungan meningkat. Melalui keuntungan yang besar ini dapat membuka peluang bisnis baru yang mendorong eksistensi perusahaan,” ungkapnya.

Langkah Mudah Ekspor

Selain berbicara tentang keunggulan ekspor, Ramadhan juga membagi langkah mudah ekspor kepada mahasiswa yang hadir untuk memulai bisnis ekspor. Dia menyebutkan melakukan ekspor tidak sulit. Menurutnya setelah memiliki produk dan memilih market global maka perlu menyiapkan legalitas dokumen ekspor.

“Pelaku usaha yang hendak melakukan ekspor dapat melakukan secara mandiri maupun melalui perantara badan usaha. Apabila ekspor mandiri perlu mengunduh modul PEB (Pemberitahuan Ekspor Barang) supaya dapat menyiapkan dokumen-dokumen pendukung,” jelasnya.***unair.ac.id

Related posts

Ancam Ketahanan Pangan dan Air, BMKG: Tak Bisa hanya Diselesaikan Lewat Seminar dan Meeting

admin

Panglima Jenderal Agus Subiyanto: TNI Aktif tak Boleh Berpolitik Praktis

admin

Tujuh Menu Buka Puasa Penderita Diabetes yang Aman untuk Dikonsumsi

admin

Promo DIGI Ramadhan Pasar NgaDIGI, Belanja ke Pasar Dapat Hadiah dari bank bjb

admin

Pengembangan Komoditas Pangan ‘Pajalegong’ Makin Digencarkan

admin

Anggota Paspampres Dominasi Lomba Menembak Piala Danpaspampres 2023

admin

Leave a Comment