PPAD
TipsWirausaha

Pelaku UMKM harus Melek Teknologi agar Bisa Bersaing di Era Digital

PPAD Prosperity— Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Indonesia menjadi salah satu sektor yang vital bagi perekonomian negara kita. Bagaimana tidak, kontribusi UMKM sendiri terhadap PDB Indonesia mencapai angka 60 persen, dan pelakunya pun selalu mengalami peningkatan setiap tahunnya. Namun belakangan ini para pelaku UMKM di Indonesia dibuat resah dengan proses digitalisasi yang membuat persaingan semakin ketat.

Menanggapi hal tersebut, Tiara Dinar Aulia selaku perwakilan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Timur, menyarankan, pelaku UMKM melek teknologi agar bisa bersaing di era digital.

“Kalau memang proses digitalisasi datang dan membawa paket lengkap sehingga konsumen nyaman berbelanja disana, para pelaku UMKM ini harus bisa memanfaatkan digitalisasi sebagai wadah mereka berjualan,” paparnya dalam kuliah tamu Pascasarjana UNAIR itu. Demikian dikutip dari unair.ac.id

Menurutnya, banyak orang cenderung menghabiskan sebagian besar waktunya di media sosial. Namun, sayangnya banyak juga pengguna media sosial belum tentu mengerti ragam fitur yang sering mereka gunakan di media sosial. 

Padahal, fitur-fitur ini merupakan fitur yang bisa membantu mengembangkan bisnis mereka dengan mudah dan praktis. “Misal di Instagram ada namanya fitur instagram bisnis, yang mana nantinya pemilik akun dapat lebih mudah lagi dalam menjangkau audiens dan melihat traffic dari bisnis mereka,” ujarnya.

Oleh karena itu, para pelaku UMKM tidak seharusnya menilai digitalisasi sebagai ancaman atau sesuatu yang tidak berpihak pada mereka. Sebaliknya, proses digitalisasi seharusnya dianggap sebagai peluang emas. Ini bisa mempermudah operasional bisnis dan pada saat yang sama memicu kemampuan mereka untuk terus berpikir kreatif di tengah persaingan yang semakin ketat.

Kemudian, setelah pelaku UMKM memahami fitur dari sosial media mereka gunakan, makan saatnya mereka membuat konten sesuai dengan sosial media yang mereka pilih. Menurutnya, jangan beranggapan bahwa membuat konten merupakan hal yang rumit. Mindset itu harus diubah agar bisa terus bersaing dengan para kompetitor.

“Membuat konten bukanlah hal yang sulit, zaman sekarang kita punya kamera dari smartphone kita. petakan dahulu target audiens kalian, mainkan kreativitas kalian, eksekusi konten kalian, lalu lakukanlah evaluasi dari konten yang kalian buat,” papar Tiara.

Konten yang menarik memainkan peran penting dalam meningkatkan kesadaran produk di kalangan masyarakat. Hal itu semakin diperkuat oleh kenyataan bahwa masyarakat Indonesia menghabiskan banyak waktu di media sosial, sehingga konten yang menarik menjadi kunci dalam upaya mengembangkan UMKM di Indonesia.”***unair.ac.id

Related posts

Prof Moh Yani Kembangkan Teknik Pemulihan Lingkungan yang Tercemar Limbah Berbahaya

admin

Jika Ingin Bertahan dan Berkembang Pelaku UMKM harus Go Digital dan Terus Berinovasi 

admin

KUR Klaster Sediakan Pembiayaan Usaha hingga Rp500 Juta, Siapa Minat?

admin

Inovasi Pakan untuk Menggemukkan Ternak Ruminansia

admin

Microsleep, Tidur Singkat yang Membahayakan Keselamatan

admin

Potensi Ekspor: Dibanding Kopi Brazil, Negara-negara Arab Lebih Suka Kopi Indonesia

admin

Leave a Comment