PPAD Prosperity— Vitamin D terkenal membantu tubuh kita membangun tulang yang kuat, tetapi penelitian juga menunjukkan bahwa vitamin D dapat membantu meringankan gejala depresi dan meningkatkan mood Anda.
Dikutip dari everydayhealth, pada ulasan penelitian yang diterbitkan pada April 2014 di jurnal Nutrients, para peneliti menemukan bahwa orang yang mengonsumsi suplemen vitamin D mengalami perbaikan gejala depresi, dan efek mengonsumsi suplemen sebanding dengan mengonsumsi antidepresan.
Ulasan lain yang diterbitkan pada April 2014 dalam jurnal Psychosomatic Medicine menunjukkan bahwa di antara orang-orang dengan depresi yang lebih parah, mengonsumsi vitamin D ekstra tampaknya membantu meringankan gejala mereka. Sementara penelitian lain menunjukkan bahwa suplemen ini berguna untuk orang yang depresinya tidak terlalu parah.
“Ada beberapa penelitian yang menunjukkan bahwa kadar vitamin D kita dapat memengaruhi fungsi kognitif dan juga bahwa (suplementasi) vitamin D dapat membantu memperbaiki gejala depresi pada orang yang sudah memiliki kekurangannya,” kata Marisa Moore, RDN, LD, seorang ahli diet integratif dan kuliner di Atlanta.
Masalahnya, beberapa dari kita – sekitar 40 persen – tidak mendapatkan cukup D, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan pada Juni 2018 di jurnal Cureus.
“Berapa banyak yang Anda dapatkan (vitamin D) tergantung di mana Anda tinggal,” ucap Abbie Gellman, RD, CDN, ahli gizi di New York City dan penulis The Mediterranean DASH Diet Cookbook. Misalnya, tinggal di daerah yang banyak sinar matahari, maka mungkin bisa menyerap vitamin D yang cukup.
Di sisi lain, vitamin D juga terdapat pada beberapa makanan seperti ikan berlemak – salmon dan tuna, beberapa jamur, dan dalam jumlah yang lebih kecil dalam kuning telur, keju, dan hati sapi. Makanan yang diperkaya, termasuk susu sapi, alternatif susu – kedelai, oat – dan banyak sereal, memiliki lebih banyak vitamin yang larut dalam lemak.***/din
