PPAD Prosperity— Pesawat Boeing 737-400 TNI Angkatan Udarar mendarat mulus di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu (8/10/2025) pukul 17.05 WIB. Pesawat ini baru saja menuntaskan misi ziarah dan muhibah PPAD (Persatuan Purnawirawan TNI Angkatan Darat) ke Dili, Timor Leste.
Sehari sebelumnya (7/10), pukul 06.00 WIB rombongan bertolak dari Base Ops Lanud Halim menuju Bandara Internasional Presidente Nicolau Lobato, Dili, Timor Leste. Setiba di Dili, rombongan disambut Duta Besar RI untuk Timor Leste Okto Dorinus Manik, dan utusan dari organisasi Veteran Timor Leste. Siang itu juga, mereka langsung melaksanakan susunan acara ziarah dan kunjungan muhibah.

Para purnawirawan yang turut serta dalam ziarah tersebut, berasal dari berbagai angkatan, mulai dari lulusan Akabri dan Akmil tahun 1960-an hingga 1980-an, serta para mantan bintara dan tamtama. Sejak keberangkatan hingga kepulangan, mereka sangat antusias mengikuti seluruh rangkaian kegiatan.
Siang itu juga, mereka ziarah ke TMP Seroja. Dilanjutkan melakukan kunjungan balasan ke Conselho dos Combatentes Libertacao Nacional (CCLN), atau Dewan Veteran Pembebasan Nasional. Di kantor tersebut, rombongan kecil diterima oleh presiden organisasi tersebut, Vidal de Jesus Riak Leman.

“Sekitar bulan Agustus 2023, teman-teman dari CCLN dipimpin Presiden Vidal de Jesus Riak Laman telah berkunjung ke kantor PPAD. Ketika itu diterima oleh Ketua Umum Letjen TNI Purn Doni Monardo. Jadi ini merupakan kunjungan balasan,” ujar Komar.
Sore hari itu juga, rombongan kecil tadi bergeser mengunjungi kediaman Letnan Jenderal FDTL (Purn) Lere Anan Timur, di kediamanya. Lere adalah jenderal Timor Leste yang pernah menjabat sebagai Panglima F-FDTL sejak 6 Oktober 2011 hingga 28 Januari 2022.
“Beliau salah satu tokoh Timor Leste yang sangat terkenal di kalangan TNI. Kami merasa terhormat bisa diterima di kediamannya. Kami banyak berbagi kenangan pahit masa lalu, tapi kini menjadi bahan bercanda dan saling mengakrabkan diri dalam semangat persahabatan tanpa ada dendam dan rasa permusuhan,” ujar Mayjen Komar.

Malam harinya, rombongan ziarah dan muhibah PPAD dijamu makan malam oleh Dubes Okto Dorinus Manik. Dalam kesempatan itu, tampak hadir Presiden Dewan Veteran Pembebasan Nasional Timor Leste, Vidal de Jesus Riak Leman didampingi sejumlah pengurus veteran lain.
Suasana menjadi makin hangat, karena diselingi perayaan ulang tahun untuk dua orang yang hadir. Pertama, Dubes Okto yang berulang tahun 5 Oktober, bertepatan HUT TNI. Dan yang kedua, Ketua Bidang Organisasi PPAD, Mayjen TNI Eko Budi Supriyanto.
Ziarah ke Metinaro
Hari kedua, 8 Oktober 2025 pukul 08.00 rombongan menuju Jardim dos Herois (Taman Makam Pahlawan) Timor Leste yang ada di Metinaro, kurang lebih 22 km timur kota Dili. Perjalanan ditempuh kurang lebih 40 menit.
Di sini, dimakamkan para pahlawan yang gugur selama periode konflik bersenjata dengan TNI, antara 1975 – 1999. Lokasinya berada di dataran tinggi, dengan pemandangan ke arah utara berupa birunya laut Timor.
“Ziarah ini menjadi penting, sebagai pelengkap misi rekonsiliasi damai antara Indonesia dan Timor Leste. Di samping itu, kita harus menunjukkan ini kepada generasi muda kedua negara, Indonesia dan Timor Leste, agar bisa memperkokoh pondasi persahabatan kedua negara hari ini dan yang akan datang,” papar Komar.

Selesai berziarah di Jardim dos Heois Metinaro, rombongan kembali ke Dili. Plt Ketua Umum PPAD Komaruddin Simanjuntak dan sejumlah pengurus PPAD, langsung melakukan kunjungan muhibah ke Panglima Pasukan Pertahanan Timor Leste (F-FDTL), Letnan Jenderal FDTL Falur Rate Laek. Dia adalah pejabat yang menjadi pucuk pimpinan Pasukan Pertahanan Timor Leste.
Dalam kesempatan itu, Letjen Falur Rate Laek memperkenalkan para staf yang mendampingi, termasuk panglima angkatan laut Timor Leste, yang ternyata teman satu angkatan di Lemhanas bersama Plt Ketua Umum PPAD, Komaruddin Simanjuntak.
Usai berkunjung, bersilaturahmi, saling tukar cendera mata, rombongan kecil Plt Ketum PPAD berpamitan. Tujuan berikutnya adalah Kantor Kedutaan Besar RI di Dili. Di sana telah menunggu Dubes Okto Dorinus Manik dan staf.

Dubes Okto merasa sangat bahagia bisa menjamu dan menerima kehadiran rombongan besar PPAD. “Ini rombongan terbesar. Apalagi terdiri para purnawirawan jenderal. Ada juga pak Kiki Syahnakri. Wah, saya banyak belajar dan banyak tahu tentang Timor Leste setelah beberapa kali baca buku pak Kiki,” ujar Dubes Okto, kepada Letjen Kiki Syahnakri yang ada dalam rombongan ziarah dan muhibah PPAD ke Timor Leste.
Sebelum bertolak kembali ke Jakarta, masih ada satu agenda lagi, yaitu memenuhi undangan jamuan makan siang dari Presiden Dewan Veteran Pembebasan Nasional Timor Leste, Vidal de Jesus Riak Leman. Dalam acara jamuan makan siang ini, tampak hadir Letjen (Purn) Lere Anan Timur.

Tepat pukul 14.30 Waktu Timor Leste (sama dengan Waktu Indonesia Timur), rombongan ziarah-muhibah PPAD bertolak ke Jakarta, dengan Boeing 737-400 TNI Angkatan Udara.
Setiba di Halim Perdanakusuma, rombongan pun pulang ke kediaman masing-masing. Tak lama kemudian, Grup WA (khusus dibuat untuk peserta ziarah), penuh dengan ucapan senang dan bangga dari para senior maupun para peserta lain, atas terselengaranya acara ini dengan baik dan sukses. (*)