PPAD Prosperity— Lama tak terdengar, tiba-tiba virus flu burung kembali menghebohkan. Ada kabar virus flu burung telah menginfeksi seorang anak di Kamboja dan meninggal dunia. Kasus ini mendapat sorotan dari organisasi kesehatan dunia yaitu WHO dan juga Kementerian Kesehatan Republik Indonesia mengantisipasi munculnya Kejadian Luar Biasa (KLB) akibat virus tersebut.
Keberadaan virus yang menyerang ayam itu tentu akan merugikan para peternak. Virus flu burung dapat menyebabkan kematian pada ayam dan membuat penghasilan peternak menurun. Tak menutup kemungkinan virus ini dapat menjadikan peternak ayam gulung tikar.
Kendati demikian, potensi flu burung masih dapat diperkecil.
Dikutip dari unairnews, Prof Dr Chairul Anwar Nidom MS drh, Guru Besar Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Universitas Airlangga (UNAIR) membagikan tips yang bisa dilakukan oleh peternak.
Pertama, lakukan vaksinasi. “Vaksin ini terbukti mengurangi risiko tapi bukan menghilangkan virus,” katanya. Meski produk vaksin flu burung sudah tersedia, tapi peternak harus teliti dalam memilih vaksin untuk ayam.
Penggunaan vaksin yang tidak tepat dapat menjadikan virus semakin kuat dan sulit dikendalikan. “Peternak harus berhati-hati dalam memilih vaksin. Jangan sampai memilih vaksin yang menantang virus yang ada di dalam tubuh ayam,” terang Guru Besar Mikrobiologi Molekuler Virus itu.
Kedua, teliti dalam memilih bibit ayam. Sensitivitas virus flu burung dapat dipengaruhi oleh faktor genetik. Peternak hendaknya memastikan bahwa bibit yang dibeli tidak peka terhadap virus flu burung. Diperlukan ketelitian dalam memilih bibit ayam yang baik.
“Misal bibit A tidak peka penyakit lain tapi peka flu burung. Bibit B belum tentu sama. Kalau peternak sudah mengetahui sejak awal maka peternak bisa wanti-wanti terkait risiko ini,” jelas Prof Nidom. “Jangan berpikir bahwa setiap ayam itu sama. Kalau peternak lengah, bisa rugi,” imbuhnya.
Ketiga, pemilihan pakan yang tepat. Ternyata pemilihan pakan yang tepat terhadap ayam dapat menjadi cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi potensi flu burung. Pakan ayam yang tidak sesuai bisa menimbulkan alergi. Kemudian alergi yang terjadi dapat berdampak pada daya tahan tubuh ayam. “Alergi bisa menjadi suasana yang menyebabkan virus masuk apalagi flu burung,” tutupnya. ***unair.ac.id