PPAD
Berita TerkiniSerba-serbi

Perlindungan Situs Gunung Padang

Oleh Eko Wiwid

Ketua RIMBA (Relawan Indonesia Pembela Alam)

Eko Wiwid, main Karinding di atas situs Gunung Padang.

Bicara perlindungan kawasan situs Gunung Padang tidak bisa berdiri sendiri. Tidak pula hanya dipandang sevara parsial. Bicara situs Gunung Padang harus komprehensif.

Situs yang terletak di perbatasan Dusun Gunung Padang dan Panggulan, Desa Karyamukti, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat itu merupakan situs megalitikum yang berusia 10.000–25.000 tahun Sebelum Masehi.

Di sana, terdapat banyak benda peninggalan sejarah atau artefak. Terlebih status dan posisinya sebagai kompleks punden berundak terbesar dan tertua di Indonesia. Bahkan situs Gunung Padang terkenal karena kompleks piramida teras yang merupakan salah satu yang terbesar di Asia Tenggara.

Karenanya, pelestarian situs Gunung Salak harus menyentuh ke akar budaya leluhur sebagai salah satu warisan bagi kita dan generasi seterusnya. Masih banyak hal yang perlu digali agar tersusun konstruksi pengetahuan baru. Bahkan bukan tidak mungkin, akan menjadi dasar langkah-langkah memajukan bangsa dan negara Indonesia.

Situs Gunung Padang, Cianjur, Jawa Barat.

Pusat Riset

Banyak hal yang bisa diriset dan diangkat di kawasan situs Gunung Padang menjadi pengetahuan bersama bagi rakyat Indonesia. Manfaatnya bisa menjadi bekal bagi generasi emas Indonesia ke depan. Dan yang lebih penting, generasi muda tidak melupakan sejarah serta lebih mengenal jati dirinya.

Kita bisa menggali pengetahaun masa silam di Kawasan Gunung Padang. Kita bisa menelusuri tatanan kehidupan masyarakat. Juga tentang lingkungangan hidupnya di masa lalu.

Termasuk bisa mempelajari ilmu-ilmu rasi bintang, tata kelola air, dan tata ruang. Bahkan bisa mempelajari bagaiamna pola pertahanan masyarakat masa lalu (pertahanan dan ketahanan) di kawasan situs Gunung Padang.

Di samping itu, masih banyak ilmu pengetahuan lain bisa kita angkat ke permukaan. Muaranya bisa menjadi terang benderang. Bisa mencerahkan bangsa, dan lebih percaya diri.

Kita ambil cintoh di kawasan Gunung Padang ada kaitannya atau relevansinya dengan pertahanan dan ketahanan negara. Apa itu?

Bicara ketahanan dan pertahanan tidak soal senjata saja.

Kita bisa mencari tau dan mengadopsinya bagaimana leluhur, bagaimana mereka membuat tatanan ruang yang baik. Membuat tata kelola air, membuat tata kelola petanian, ilmu arsitektur, ilmu kesemestaan dan lain-lain, di Kawasan Situs Gunung Padang.

Situs Gunung Padang, Cianjur.

Peran Pemda

Pemerintah Daerah Jawa Barat dan Pemkab Cianjur yang memiliki kewenangan kewilayahan lokasi situs Gunung Padang juga harus jeli dan harus lebih progresif membaca Gunung Padang. Bukan sekadar sebagai objek infrastruktur semata.

Meskipun kawasan situs Gunung Padang membutuhkan pendukung fasilitas pendukung, tidak semua pendukung berbentuk infrastruktur yang harus berbentuk pembanguan fisik “betonisasi”.

Kawasan Gunung Padang jangan jadi objek komoditas “projek-projek”. Yang lebih penting, dan yang rakyat butuhkan saat ini fasilitas pendukung pendidikan dan kesehatan. Misal, membangun sekolah tingkat lanjutan dan fasilitas kesehatan seperi rumah sakit yang memadai bagi rakyat di kawasan Gunung Padang.

Perlu diingat Perlindungan Pelestarian Kawasan Gunung Padang bukan sekadar objek utamanya situs yang hanya 45 Hektare, tapi Tata Ruang Kawasan Situs Gunung Padang itu lebih luas lagi radiusnya.

Gunung Padang perlu dilanjutkan risetnya dengan melibatkan seluruh potensi anak bangsa. Tak kalah penting, pengembangan partisipasi public dalam merespon potensi-potensi yang ada di Kawasan Situs Gunung Padang.

Katakan “Kita Bisa”, bukan mengatakan “Mampukah Kita” agar kita semua anak Bangsa punya optimisme untuk masa depan Bangsa dan Negara. Agar kita bisa sejajar dengan bangsa-bangsa lain. (*)

Situs Gunung Padang, Cianjur.

Related posts

Lahan Tidur Disulap Jadi Kebun Cabai, Jagung dan Ubi

admin

Menhan Beri Pembekalan kepada 25 Nakes TNI untuk Misi Kemanusiaan ke Gaza

admin

Alpukat Pameling, Ukuran Jumbo dengan Daging Tebal Dicari Pasar Eropa

admin

PPAD Kukuhkan Paman Birin sebagai Anggota Kehormatan

admin

Potret Kasad Baru, Maruli “Bapak Air” Simanjuntak

admin

bank bjb Manjakan Agen bjb BiSA! dengan Hadiah Voucher Belanja dan Saldo DigiCash

admin

Leave a Comment