PPAD
Berita TerkiniKesehatanSerba-serbi

Cabe Jawa Bagus untuk Penderita Diabetes dengan Risiko Komplikasi Alzheimer’s, Ini Penjelasannya

PPAD Prosperity— Meski semua orang tahu apa itu cabe, namun hanya sebagian saja yang tahu apa itu cabe jawa atau kerap disebut cabe puyang. Ya memang meski sama-sama dari jenis cabe-cabean, cabe jawa ini berbeda dalam cara mengkonsumsinya pun rasanya.

Tidak seperti cabe pada umumnya, cabe jawa harus dikeringkan terlebih dahulu sebelum dikonsumsi. Pun, rasa pedas di mulut yang umumnya kita rasakan saat mengkonsumsi cabe biasa, pada cabe jawa hanya terasa hangat. Itu juga sebabnya, cabe jenis ini umumnya digunakan untuk jamu-jamuan.

Nah terkait dengan cabe jawa ini, baru-baru ini dikabarkan mahasiswa dari Universitas Gadjah Mada (UGM) berhasil menemukan khasiat neuroprotektif dari kombucha cabe jawa sebagai minuman fungsional penderita Diabetes Melitus (DM) dengan risiko komplikasi Alzheimer’s Disease (AD).

Dikutip dari ugm.ac.id, penelitian ini diketuai oleh Eri Dwi Suyanti dengan melibatkan rekan-rekannya, yaitu Salma Mutiara Tsani, Fithratun Nastiti, Wafiq Hanifah, dan Marcellino Maatita. Para peneliti berasal dari lintas jurusan di UGM, meliputi kedokteran, biologi, dan farmasi, yang berkolaborasi untuk mengungkap khasiat kombucha cabe jawa dalam bidang kedokteran. Penelitian ini dilaksanakan di bawah dampingan dr. Arta Farmawati ,Ph.D.

Disebutkan, penyakit Diabetes Melitus Tipe 2 dan Alzheimer’s Disease merupakan penyakit dengan prevalensi yang meningkat seiring bertambahnya usia. Diprediksi penderita Alzheimer di Indonesia pada tahun 2050 menjadi 3.999.285 orang. Sayangnya, terapi pengidap Diabetes terkini menimbulkan efek samping gangguan gastrointestinal seperti mual dan muntah.

Eri Dwi Suyanti mengatakan cabe Jawa mengandung senyawa bioaktif piperin yang memiliki efek antidiabetes, dan dapat dikembangkan dalam bentuk minuman fungsional kombucha.

“Kombucha kita pilih sebagai minuman fermentasi yang memiliki efek antihiperglikemik,” kata Suyanti sebagaimana dilansir ugm.ac.id

Dari hasil penelitian skala laboratorium yang mereka lakukan terungkap bahwa senyawa bioaktif kombucha cabe Jawa menunjukkan khasiatnya yang bernilai tinggi. Kombucha cabe Jawa dapat memberikan khasiat neuroprotektif dengan menghambat suatu aktivitas enzim penyebab Alzheimer pada penderita Diabetes.

“Uji pada hewan coba membuktikan bahwa kombucha cabe Jawa mampu mempertahankan memori spasial tikus hewan coba,” katanya.

Penelitian yang bertema khasiat cabe Jawa ini diajukan dalam Program Kreativitas Mahasiswa Bidang Riset Eksakta (PKM-RE) dan telah berhasil memperoleh dukungan pendanaan untuk kelangsungan penelitian secara keseluruhan mulai dari pengurusan ethical clearance, hingga pembiayaan eksperimen. Dukungan diperoleh dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek).

Meski baru penelitian awal, imbuh Eri, ia berharap risetnya bisa berpotensi membawa harapan baru dalam pengobatan penyakit Alzheimer melalui manfaat kekayaan alam Indonesia. “Besar harapan kita, pengetahuan ini dapat dilanjutkan ke fase uji klinis hingga suatu saat kelak, penelitian ini dapat secara aktif memberikan proteksi bagi penderita Diabetes dengan risiko komplikasi Alzheimer,” pungkasnya.***

Related posts

Kemarau Kering Tahun Ini Dapat Berdampak Serius pada Pertanian Tadah Hujan

admin

Gempa M6,0 Lepas Pantai Tuban Rusak Beberapa Unit Bangunan

admin

Panglima TNI Bagikan 300 Paket Sembako untuk Pesantren dan Masyarakat

admin

Atasi Masalah Pupuk, Prajurit Yonif Raider Khusus 732/Banau Bikin Kompos Bokashi

admin

Ngaji Kebangsaan Gempita bersama Habib Luthfi

admin

Ketum PPAD Doni Monardo Menerima Presiden Veteran Timor Leste Vidal de Jesus

admin

Leave a Comment