PPAD
Berita Terkini

Ratusan Prajurit TNI Bantu Dirikan Huntara di Kabupaten Agam

Pembangunan hunian sementara (huntara) bagi para korban bencana di Sumatera, adalah kebutuhan utama. Karenanya, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyegerakan pembangunan huntara tahap I di Kabupaten Agam. Sekitar 100 personel TNI diminta bantuannya untuk percepatan tersebut.

Mereka bersama para pekerja sipil lain, tengah mendirikan 117 huntara di Lapangan SDN 05 Kayu Pasak, Kecamatan Palembaian.

Ketua Harian Unsur Pengarah BNPB Ary Laksmana mengatakan, BNPB melakukan beberapa upaya untuk mempercepat pembangunan huntara tersebut di antaranya dengan menambah personil pelaksana/tukang dan membagi jam kerja menjadi 2 shift.

Selain penambahan personil, Operasi Modifikasi Cuaca juga ditambahkan frekuensinya untuk menurunkan intensitas hujan di wilayah Kabupaten Agam, mengingat kondisi yang terus hujan menjadi salah satu kendala pada pembangunan huntara ini.

Sebelumnya, jumlah personil gabungan yang terlibat pada pembangunan huntara terdiri dari unsur TNI berjumlah 100 orang dan tenaga ahli tukang sebanyak 6 orang. Nantinya personil akan ditambah menjadi dua kali lipat, baik TNI maupun tenaga ahli tukang.

Hingga hari ini, proses pengerjaan huntara di Lapangan SDN 05 Kayu Pasak telah mencapai 50% dari target. Baja-baja ringan sebagai pondasi dan pembatas bangunan telah berdiri tegak. Pemasangan dinding mulai dilakukan bertahap. Empat unit alat berat juga terus bekerja pagi hingga malam.

Progress pembangunan Huntara di SDN 05 Kayu Pasak, Jorong Kayu Pasak, Nagari Salareh Aia, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, Provinsi Sumatra Barat. Hingga Minggu (28/12) progress pengerjaan mencapai 50%.

Pembangunan Huntara Tahap II

Seiring proses pembangunan huntara di Lapangan SDN 05, BNPB bersama Pemerintah Kabupaten Agam telah meninjau lokasi yang akan menjadi tempat dibangunnnya huntara tahap II di Kecamatan Palembaian. Lokasi tersebut merupakan lahan milik warga yang dipinjamkan sementara untuk dibangunkan huntara. Rencananya, akan dibangun 84 unit huntara di lokasi tersebut.

Saat ini, Pemda Kabupaten Agam didukung BNPB sedang mempersiapkan kebutuhan dokumen seperti surat persetujuan, SK Bupati Agam, serta beberapa dokumen lainnya untuk izin penggunaan lahan tersebut. Pembersihan lahan mulai dilakukan hari ini Minggu (28/12/2025). (*)

Related posts

Pernyataan Sikap PPAD: 8 Usulan Sejumlah Purnawirawan tidak Mewakili Seluruh Purnawirawan TNI AD

admin

Try Sutrisno Ikut Doakan Kesembuhan Doni Monardo

admin

Tonggak Sejarah: Jenderal TNI Tandyo Budi R. Resmi Jabat Wakil Panglima TNI

admin

Penanaman Pohon yang Mengesankan dari MIND ID

admin

Satu Tahun Wafatnya Doni Monardo – 3 Desember 2023 – 3 Desember 2024

admin

Ancaman Krisis Pangan di Depan Mata, Indonesia Dorong Kesiapsiagaan Wilayah ASEAN

admin

Leave a Comment