PPAD
Berita Terkini

Soal Kasus di Wonosari, Asintel Paspampres: Bukan Paspampres yang Dorong dan Rebut Spanduk Warga

WONOSARI, PPAD Prosperity— Kolonel Kav Herman Taryaman, S.I.P., M.H. Asintel Paspampres menegaskan, bukan anggotanya yang mendorong warga yang tengah membentangkan spanduk saat kunjungan kerja Presiden RI Joko Widodo di daerah Wonosari pada hari Selasa, (30/1/2024).

Pelaku tindak kekerasan dengan cara mendorong warga itu, jelas Kolonel Herman, dilakukan oleh seseorang yang mengenakan pakaian sipil biasa, bukan anggota Paspampres.

“Paspampres sudah jelas terlihat menggunakan seragam resmi berupa baju tactical yang saat itu menggunakan baju tactical warna biru dan seragam dinas TNI dari pengawalan bermotor, “tegasnya.

Sebagaimana diketahui, sejak kemarin hingga saat ini tengah viral video yang memperlihatkan insiden warga diamankan saat kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Gunungkidul, beredar viral di media sosial, Selasa (30/1/2024). Tampak warga tengah membentangkan spanduk, kemudian tiba-tiba muncul seorang pria berpakaian sipil mendorong warga tersebut dan merampas spanduknya.

Paspampres, ujar Kolonel Herman, sesuai tugas dan fungsinya yang telah diatur dalam Undang-Undang No 34 Tahun 2004 tentang pengamanan VVIP adalah melakukan tugas dengan cara pengamanan fisik jarak dekat terhadap VVIP. Namun saat kejadian tersebut tidak ada anggota Paspampres yang mendorong dan merampas spanduk warga.

“Saya tegaskan lagi bahwa kejadian yang mendorong dan merampas spanduk bukan anggota Paspampres, “ ucapnya.***

Related posts

Dapat Info Harga Migor di Pasar Kramat Jati Rp18 Ribu per Liter, Kasad Dudung Langsung Cek ke Lokasi

admin

PASTI Bersama BNPB Gelar Seminar Nasional Penanggulangan Bencana

admin

Cara Cerdas Menambang ala MIND ID

admin

“Bapak Air”, Pangkostrad Maruli serta Pengakuan Doni Monardo

admin

Fakta Unik di Balik Pelantikan Kolonel Wimoko sebagai Dan Grup A Paspampres

admin

Pesan Terakhir Widjojo Soejono kepada Doni Monardo

admin

Leave a Comment