PPAD
Serba-serbiTipsWirausaha

10 Bisnis Pertanian dengan Modal Terbatas

PPAD Prosperity— Bisnis di bidang pertanian semakin menarik, apalagi dengan semakin berkembangnya teknologi di bidang pertanian saat ini. Bagi mereka yang hanya punya modal pas-pasan tak usah khawatir karena menggeluti bisnis pertanian tidak melulu harus bermodal besar. Asalkan mau bekerja keras, tekun, kreatif dan inovatif, pasti bisa menjalankannya.

Dikutip dari ukmsumut.id, berikut ini 10 usaha pertanian yang menjanjikan jika ditekuni dengan baik.

1. Tanaman Organik

Banyak golongan ekonomi menengah ke atas yang lebih memilih bahan makanan organik. Mulai dari beras, sayuran, bumbu rempah, umbi-umbian, hingga buah-buahan. Alasannya karena tanaman organik lebih sehat tanpa terpapar pestisida.

Ini merupakan pasar yang cukup potensial. Anda bisa menjadikannya ide bisnis pertanian dengan peluang yang cukup besar. Dari segi modal, menanam tanaman organik memang lebih mahal. Tapi jika melihat potensi market yang sangat luas, potensi omset dan profit yang akan Anda dapatkan juga lebih besar.

Anda bisa mulai mencoba dengan menanam di pekarangan rumah. Jika ternyata hasilnya bisa diharapkan, bisa memperluas dengan menyewa tanah agar bisa menanam lebih banyak lagi.

2. Tanaman Hidroponik

Tanaman hidroponik adalah solusi bagi yang tidak memiliki lahan yang luas. Karena bisa ditanam dengan media air. Jadi tidak membutuhkan tanah agar bisa hidup dan berkembang. Tanaman hidroponik bukan berarti organik. Tapi lebih sehat jika dibandingkan dengan tanaman yang hidup dengan media tanah.

Contohnya adalah sayuran seperti selada, kangkung, sawi, hingga tanaman hias. Anda bisa menggunakan pekarangan kecil atau bahkan rooftop di rumah. Bentuk kebunnya bisa menggunakan instalasi pipa air bertingkat.

Ada banyak tutorial di YouTube terkait bagaimana cara membuat instalasi pipa ini. Anda bisa mempelajarinya sendiri. Tapi jika ingin praktis, tinggal beli di jasa instalasi pipa untuk tanaman hidroponik yang banyak menawarkan jasanya di internet.

3. Budidaya Tanaman Hias

Usaha pertanian yang menjanjikan lainnya adalah budidaya tanaman hias. Pasarnya cukup besar. Karena sekarang banyak orang yang menyukai tanaman hias.

Anda bisa memulai dengan menjual tanaman yang lagi hits. Lalu merambah dengan beberapa jenis tanaman hias lain yang banyak disukai para pecinta tanaman hias. Sebagai pelengkap, Anda bisa menambahkan barang dagangan berupa pupuk, media tanam, batu hias, pot, dan lain sebagainya.

4. Budidaya Jamur Tiram

Jamur adalah salah satu bahan makanan yang juga digemari oleh masyarakat. Terutama untuk beberapa masakan khas China. Pangsa pasarnya cukup besar. Bahkan Anda juga bisa mengekspornya hingga ke luar negeri. Selain itu, suhu di Indonesia sangat mendukung tumbuh kembang jamur tiram.

Tidak seperti tanaman lain yang membutuhkan waktu tanam lama, Anda bisa memanen jamur tiram setiap 40 hari sekali. Biasanya ada pengepul jamur tiram yang datang dan membeli hasil panen. Anda hanya perlu belajar bagaimana cara budidaya jamur tiram dan menyediakan tempat sesuai dengan suhu yang diperlukan.

5. Menjual Alat Pertanian

Bicara tentang usaha pertanian yang menjanjikan tidak hanya bertanam dan menjual hasil pertanian saja. Tapi juga bisa menjual atau menyewakan alat-alat pertanian. Terutama alat berat seperti traktor. Anda bisa menyewakan dengan pembayaran setelah panen.

Selain bisa mendapat keuntungan, Anda juga bisa turut andil meningkatkan produksi pangan dan pertanian Indonesia. Anda bisa memulai dengan menemukan supplier alat pertanian yang murah. Bisa didapatkan di marketplace atau toko online yang menjual alat pertanian.

6. Pengepul Hasil Pertanian

Jika Anda tidak memiliki bakat atau ilmu bertani, tidak ada salahnya untuk mencoba berbisnis pengepul hasil pertanian. Apalagi jika memiliki modal yang cukup besar dan tinggal di wilayah pertanian. Caranya mudah. Cukup beli hasil pertanian warga, lalu bawa ke pasar atau ke kota.

Anda bisa mengambil keuntungan dari harga jual dikurangi harga beli, biaya transportasi, dan biaya lainnya. Terutama hasil pertanian berupa sayuran, sebaiknya jangan terlalu panjang rantai distribusinya. Karena berisiko mengalami kerusakan atau layu di jalan. Sehingga tidak lagi terlihat segar setelah sampai di konsumen akhir.

7. Menanam Rempah

Menanam dan menjual rempah-rempah juga bisa jadi usaha pertanian yang menjanjikan. Mengingat masakan Indonesia hampir semuanya menggunakan rempah sebagai bumbunya. Tidak hanya untuk bumbu masakan, rempah juga bisa menjadi bahan obat alami untuk berbagai macam penyakit.

Kabar baiknya lagi, Anda tidak hanya bisa menjual hasil rempah di pasar Indonesia saja. Tapi juga di pasar luar negeri. Beberapa rempah yang paling banyak dicari adalah jahe, kunyit, pala, lada, cengkeh, sereh, dan juga temulawak.

Cara menanamnya sangat mudah. Cukup tanam pada lahan dengan air dan unsur hara yang baik. Maka tanaman rempah bisa tumbuh dengan subur.

8. Menjadi Blogger Website Pertanian

Anda sudah bertani dan menulis? Tidak ada salahnya membuat blog pertanian. Isinya adalah semua informasi terkait pertanian. Mulai dari tips menanam tumbuhan, membuat pupuk organik, hingga informasi terkait tempat menjual hasil pertanian.

Anda bisa mendapat uang dengan cara memonetisasi blog tersebut. Bisa dengan menyediakan space iklan, menyediakan fitur konten membership, membuka kursus bertani secara online, dan lain sebagainya. Jika tekun mengembangkan dan mengelola blog, passive income dari blog akan dengan mudah Anda dapatkan.

9. Menjual Pupuk Organik

Sudah banyak orang yang menjual pupuk kimia. Tidak ada salahnya Anda menjual pupuk organik. Yang terbuat dari kotoran hewan dan sampah tanaman yang membusuk. Target marketnya adalah petani tanaman organik. Harga pupuk organik lebih mahal daripada pupuk kimia. Ini sebanding dengan lamanya pembuatan pupuk tersebut.

Anda bisa menggunakan digital marketing untuk memasarkan hasil pupuk organik buatanmu. Atau bisa juga membuka toko fisik yang menjual olahan pupuk buatanmu sendiri.

10. Menjual Bibit Tanaman

Bagi Anda yang tidak memiliki banyak modal, cobalah untuk membuka usaha menjual bibit tanaman. Anda bisa membuatnya sendiri atau membeli dari supplier lainnya. Pangsa pasar bibit tanaman sangat tinggi. Mengingat banyak orang yang menekuni hobi berkebun.

Beberapa bibit tanaman yang banyak dicari adalah bayam hijau, bayak merah, sawi hijau, kangkung, cabai, tomat, terong, ketimun, labu, dan beberapa bibit sayur lainnya.***

Related posts

Bisnis Menjanjikan, Cabai Super Pedas ‘Katokkon’ Asal Toraja Harga Rp50 Ribu per-Kg

admin

Presiden: Segera Tentukan Harga Gabah, Jangan Sampai Jatuh karena Panen Raya

admin

Pengembangan Klaster UMKM Berbasis Komoditas Unggulan

admin

Bisnis Menggiurkan Jadi Produsen Benih Tanaman Pangan

admin

‘Loper Koran Jadi Jenderal’ Ungkap Pahit Getir Kehidupan Jenderal Dudung hingga Jadi Sosok Tangguh

admin

Bertani Singkong di Lahan Kering Masam, Ini Cara Tingkatkan Produktivitas dan Kualitasnya

admin

Leave a Comment