SEMARANG, PPAD-PROSPERITY – “Di mana pun saya ada acara bareng pak Doni, pasti diawali dengan menanam pohon. Lha, di sini saya senang. Beliau orang yang sangat konsisten dengan kegiatan kongkrit penyelamatan lingkungan,” ujar Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo di Ghra Ahmad Yani, Komplek Bandara International Ahmad Yani, Semarang, Rabu (16/2/2022).
Hari itu, Ganjar menghadiri acara pertemuan Pengurus Pusat Persatuan Purnawirawan TNI Angkatan Darat (PPAD) dengan pengurus PPAD Provinsi Jawa Tengah yang diketuai Brigjen TNI Purn H. Amin Syamsudin. Acara juga diikuti anggota PPAD Jawa Tengah melalui virtual.
Kolonel Arh Purn Hardi Ariyanto membuka acara siang hari itu. Hardi adalah General Manager PT Angkasa Pura I Kantor Cabang Bandara Internasional Jenderal A Yani Semarang. Mantan Inspektur Akmil ini bertekad “menghijaukan” kawasan bandara internasional A. Yani, Semarang. “Penanaman pohon adalah simbol untuk terus tumbuh dan berkembang,” ujarnya.
Dari Jakarta, hadir Ketua Umum PPAD, Letjen TNI Purn Dr (HC) Doni Monardo. Pengurus lain yang mendampingi di antaranya Letjen TNI Purn Dodik Wijanarko (Ketua Dewan Pengawas PP PPAD, mantan Danpuspomad), Mayjen TNI Purn Komaruddin Simanjuntak (Sekjen PP PPAD, mantan Pangdam IX/Udayana), Mayjen TNI Purn Wiyarto (Kabid Ekonomi PP PPAD, mantan Aster Panglima TNI), Mayjen TNI Sunaryo (Kabid Komunikasi, mantan Staf Ahli Menhan Bidang Keamanan), Mayjen TNI Eko Budi Supriyanto (Kabid Organisasi PP PPAD), Brigjen TNI Purn Bambang Irianto (Wasekjen III PP PPAD, mantan Dircab Pusbekangad), Brigjen TNI Purn Edison Napitupulu (Bid. Kejuangan PP PPAD), Kolonel Inf Purn Togap F. Gultom (Ur TU PP PPAD), dan beberapa pengurus lain.
Gubernur Ganjar hadir masih dengan balutan perban di tangan kanan, akibat kecelakaan saat bersepeda hari Minggu (6/2/2022) lalu. “Dengan seragam BNPB, kami menanam pohon. Sekarang dengan seragam baru (PPAD-red), kami juga menanam pohon,” tambah politisi PDIP itu.
Ganjar mengingatkan ihwal janji Doni yang belum terpenuhi. “Pak Doni janji mau ngajak saya ke Maluku, melihat emas biru dan emas hijau, tapi belum kesampaian hingga beliau purna tugas,” kata Ganjar seraya menambahkan, “tapi Indonesia mengetahui pak Doni sebagai pejuang lingkungan yang gigih. Pejuang sungai, pejuang penanaman pohon.”
Ganjar mengaku mengikuti perkembangan Doni Monardo, termasuk jabatan barunya sebagai Ketua Umum PPAD. Karenanya, ia bangga PPAD Jawa Tengah menjadi PPAD pertama yang mendapat kunjungan resmi. “PPAD Jawa Tengah juga warga saya. Saya akan mendukung program PPAD yang berorientasi kesejahteraan. Selain itu, saya juga berharap PPAD ikut membantu pemerintah daerah, memompa semangat nasionalisme dan patriotisme generasi muda,” tambahnya.
Siang itu, sebelum acara dimulai, dilakukan penanaman pohon di halaman Ghra Ahmad Yani, Semarang. Ketum PPAD, Doni Monardo menanam pohon jati belanda (guazuma ulmifolia), Gubernur Ganjar Pranowo menanam pohon kenari (canarium indicum), Pangdam IV/Diponegoro (diwakili Kasdam Brigjen TNI Parwito), menanam pohon gayam (inocarpus fagiferus), General Manager Angkasa Pura I Semarang, Kolonel ARH Purn Hardi Ariyanto menanam pohon duren musang king, Danlanumad Kol. CPM Sundoro Agung Nugroho menanam pohon flamboyan (delonix regia), dan Ketua Badan Pengawas PP-PPAD, Letjen TNI Purn Dodik Wijanarko menanam pohon bisbul (diaspyros blancoi).
Pembenahan Organisasi
Penanaman pohon di lingkungan bandara Ahmad Yani Semarang bukan kali pertama. Ketua DPD PPAD Jawa Tengah, Brigjen TNI Purn H. Amin Syamsudin mengatakan, pihaknya beberapa kali melakukan aksi penanaman pohon, di samping berbagai kegiatan sosial lain. “September tahun lalu, kami juga melakukan penanaman pohon di lingkungan bandara Ahmad Yani,” ujar Amin.
Ia siap mengamankan dan melaksanakan program PPAD Pusat, antara lain dengan melakukan pembenahan organisasi. Amin melaporkan kondisi PPAD Jawa Tengah. Dari 35 kabupaten/kota, tercatat 31 di antaranya memiliki pengurus. Dari jumlah 31 PPAD Kabupaten/kota, 29 yang punya kantor, sementara yang aktif 22 kepengurusan.
Ke depan PPAD Jawa Tengah sedia fokus pada program bidang ekonomi. Karena itu, struktur pun dibenahi menyelaraskan dengan struktur PP PPAD. Amin menyebutkan, bidang-bidang ekonomi seperti pertanian, peternakan, perkebunan, usaha toko, e-commerce juga menjadi perhatiannya. “Meski harus kami akui, kendala saat ini adalah SDM,” ujarnya.
Sejumlah program yang telah terlaksana antara lain “Jateng Gayeng”, sebuah forum penanaman nilai kejuangan kepada generasi muda, seperti dipesankan Gubernur Ganjar. Selain itu, PPAD Jateng juga melakukan distribusi susu bagi lansia. “Selain tabur bunga di Hari Pahlawan, kami juga terlibat pada aktivitas penanggulangan Covid-19, serta terakhir kami mengadakan webinar kesadaran bela negara dan kesadaran bernegara,” ujarnya.
Dukungan Kodam Diponegoro
Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Rudianto diwakili Kasdam Brigjen TNI Parwito, yang baru satu minggu menjabat hadir membacakan sambutan tertulis Pangdam Rudianto. “TNI-AD dan PPAD saling bahu-membahu dalam menyikapi permasalahan bangsa dan negara,” kata Pangdam.
TNI, sama seperti halnya purnawirawan, tak kenal menyerah dalam berjuang demi bangsa dan negara. Disadari, salah satu ancaman nyata adalah perusakan lingkungan. TNI-AD dalam hal ini Kodam IV/Diponegoro bersama komponen bangsa lain akan mendukung PPAD dalam mewujudkan kesejahteraan melalui program entrepreneurship.
Prinsipnya, jajaran TNI-AD, dari atas hingga lapis terbawah senantiasa mendukung dan membantu PPAD dalam berkiprah di tengah masyarakat. Terlebih di era pandemi Covid-19, harus bersinergi untuk meningkatkan kesehatan anggota PPAD khususnya, dan masyarakat pada umumnya. (*)