PPAD Prosperity— Cerita positif tentang Letjen Purn Doni Monardo dari berbagai kalangan, khususnya pasca wafatnya ‘Bapak Pohon’ , serasa tak ada habisnya. Justru setelah meninggal, bermunculan kisah-kisah menarik dan inspiratif dari berbagai kalangan yang pernah bersentuhan dengan Doni Monardo.
Bukan hanya dari kalangan TNI di mana semasa hidupnya ia pernah berkiprah tapi juga kalangan sipil. Ada kesamaan dari kesan-kesan mereka tentang Doni Monardo salah satunya adalah tentang kecintaan Doni pada tanaman, lingkungan hidup yang asri.
Maka tak heran kalau dari sana muncul sebutan ‘Doni Bapak Penghijauan’ atau Doni Bapak Pohon’.
“Beliau dimana pun berada selalu membawa warna yang luar biasa menginspirasi kita semua, bahkan ditingkat nasional. Kita tahu bagaimana beliau menghijaukan seluruh wilayah di negeri ini,” kata Dangrup-1 Kopassus Kolonel Inf Irfan Amir yang ikut hadir melepas dan memberikan penghormatan terakhir untuk Doni Monardo, Senin (4/12/2023).
Menurutnya, sebagai senior, Doni Monardo selalu memberikan inspirasi kepada para perwira muda. “Beliau berpesan, di mana pun kita berada selalu lah berbuat yang terbaik,” ucap Irfan.
Ia memiliki kesan yang mendalam terhadap Doni Monardo yang dimana pun berada, baik saat masih berdinas di TNI, maupun berkiprah di bidang lain, selalu berupaya melakukan hal-hal terbaik. Termasuk soal kepedulian Doni pada pelestarian lingkungan.
Satu pesan Doni yang selalu diingat Irfan, “Apabila kita menjaga alam maka alam pun akan menjaga kita”.
Di bagian lain mantan Aster Kopassus itu juga mengungkap bahwa putra Doni Monardo merupakan prajurit Kopassus yang berdinas di Batalyon 11 Grup 1 Kopassus.
“Kebetulan putranya juga anggota saya langsung di Grup 1 Batalyon 11. Jabatannya Komandan Pleton. Kita harap putranya dapat melanjutkan apa yang sudah dibuat oleh Ayah-nya,” ungkap Irfan.
Irfan mendoakan agar Almarhum Doni Monardo diberikan tempat yang terbaik disisi Allah SWT dan menjadi penghuni surga.***