PPAD
Berita TerkiniWirausaha

Peluang Bisnis Menggiurkan Budidaya Anggur Laut

PPAD Prosperity— Anggur laut, apa itu? Komoditas yang merupakan salah satu jenis rumput laut ini memang belum dikenal luas di dalam negeri. Namun di Jepang, anggur laut sangat lah popular. Di negeri penggemar makanan laut ini, anggur laut (omibudo) dijual dengan harga kisaran Rp116.736-Rp233.489 per-100 gram. Silahkan dihitung berapa harga per-Kg.

Pangsa pasar menggiurkan. Khususnya bagi Indonesia yang memiliki potensi produksi rumput laut yang melimpah. Dikutip dari kkp.go.id, Indonesia, dengan 6.400.000 km2 luas lautan dan 110.000 km panjang garis pantai, serta didukung iklim tropis, merupakan wilayah yang sesuai untuk pertumbuhan berbagai jenis rumput laut. Tercatat 555 jenis rumput laut dari sekitar 8000 jenis yang ada di dunia, salah satunya adalah anggur laut.

Di Indonesia, meski berdasarkan berbagai penelitian anggur laut memiliki nutrisi tinggi dan sangat baik untuk kesehatan namun belum dikonsumsi secara luas di masyarakat. Bahkan sebagian orang, masih banyak yang belum tahu apa itu anggur laut.

Sementara di pasar internasional, komoditas varian rumput laut ini cukup dikenal. Beberapa negara seperti Jepang, Korea, Filipina, Malaysia, Vietnam juga Amerika dan beberapa negara di Eropa mengonsumsi anggur laut yang mereka sebut ‘Green Caviar’ atau kaviar hijau. Kegunaan anggur laut bukan hanya untuk makanan, tapi juga untuk bahan obat-obatan juga kosmetik.

Tingginya manfaat anggur laut ini, membuat permintaan pasar dunia akan anggur laut terbilang cukup tinggi. Namun ekspor Indonesia akan anggur laut masih belum maksimal. Itu sebabnya, Kementerian Kelautan dan Perikanan terus mendorong agar produksi anggur laut terus meningkat sehingga ekspor pun meningkat.

Di Indonesia anggur laut memiliki beberapa sebutan di antaranya ‘Latoh’, ‘Latok’, ‘Lawi Lawi’, ‘Lelatu’. Sementara sebutan ‘Anggur Laut’ ini mengacu pada bentuknya bulat-bulat kecil berwarna hijau menggerombol seperti anggur.

Pada awalnya tanaman laut ini hanya dianggap sebagai tanaman biasa yang dimanfaatkan sebagai bahan pangan masyarakat pesisir. Seiring waktu, dengan makin banyaknya publikasi penelitian tentang anggur laut, perhatian mulai tertuju pada alga yang biasanya tumbuh di kedalaman 10-15 meter dari permukaan laut. Budidaya pun digalakkan utamanya oleh petani rumput laut yang tahu bahwa harganya di pasaran internasional sangat tinggi.

Ada tiga jenis anggur laut yang sudah dibudidayakan yakni caulerpa lentilifera, caulerpa racemosa, dan caulerpa sertularioides. Pembudidaya relative mudah,  hanya menancapkan atau menebar alga di dalam tambak. Tingkat kegagalan sangat minim dibanding jenis lainnya.***din

Related posts

Kasad Jenderal Maruli Evaluasi SOP Ajudan

admin

“Bapak Air”, Pangkostrad Maruli serta Pengakuan Doni Monardo

admin

Gunung Marapi Erupsi, Sejumlah Penerbangan Dibatalkan

admin

BMKG Perkuat Sistem Peringatan Dini Multibahaya

admin

Panen Jagung Melimpah, Waspada Potensi Harga Anjlog

admin

Bagaimana Menyikapi “Multidimensionalitas” Krisis

admin

Leave a Comment