PPAD Prosperity— Informasi seputar kesehatan banyak beredar di media sosial dan semakin subur di masa pandemic Covid-19. Satu di antaranya adalah informasi seputar manfaat meminum air hangat.
Sayangnya tidak semua informasi tersebut benar. Karenanya masyarakat hendaknya berhati-hati dalam menerima info. Jangan ‘ditelanbulat-bulat’, apalagi langsung mempraktekkannya. Bahaya! Yang terbaik adalah mengecek kebenarannya.
Mengutip alodokter, berikut ini adalah ‘Mitos Manfaat Minum Air Hangat’ yang muncul di tengah masyarakat.
Minum air hangat membantu membersihkan saluran pencernaan
Minum air hangat yang dicampur garam tanpa yodium disebut dapat membantu proses pembuangan racun atau detoksifikasi tubuh. Air garam hangat ini disebut memiliki efek laksatif, sehingga bisa membuat tubuh lebih cepat buang air besar.
Cara ini dipercaya dapat membersihkan saluran cerna dari racun dan parasit serta mencegah dan mengobati sembelit.
Faktanya, efektivitas manfaat air garam hangat ini masih diragukan. Konsumsi air garam hangat memang bisa membantu merangsang gerakan usus, sehingga dapat membantu mengatasi dan mencegah sembelit.
Namun, belum ada bukti ilmiah yang dapat memastikan efektivitas minuman ini untuk mendetoksifikasi tubuh atau menyingkirkan limbah, racun, dan parasit dari saluran pencernaan.
Minum air hangat asin saat perut kosong juga dapat memberi dampak tidak baik, seperti mual, muntah, kembung, hingga dehidrasi. Terlebih lagi, minuman ini dapat meningkatkan risiko kelebihan natrium yang dapat menyebabkan tekanan darah tinggi dan tidak aman bagi penderita penyakit jantung dan ginjal.
Mengonsumsi air hangat dapat membakar lebih banyak kalori
Ada klaim yang menyatakan bahwa mengonsumsi air hangat dapat menurunkan berat badan karena membakar lebih banyak kalori dibandingkan air dingin. Justru fakta yang ada mengungkap sebaliknya, mengonsumsi air dingin dikatakan dapat membakar kalori tubuh sedikit lebih efektif.
Hal ini karena suhu tubuh akan meningkat untuk menghangatkan air dingin. Akan tetapi, efek mengonsumsi air dingin ini tidak signifikan manfaatnya untuk membantu mengurangi berat badan karena kalori yang terbakar hanya sedikit.
Fakta Manfaat Minum Air Hangat
Berikut ini adalah beberapa manfaat air hangat untuk kesehatan tubuh Anda, seperti:
Meredakan gejala flu
Minum air hangat dapat membantu meringankan gejala flu, seperti sakit tenggorokan, pilek dan mencegah dehidrasi. Air hangat akan membantu tubuh untuk mengurangi iritasi tenggorokan.
Uap hangat juga dapat membantu mengencerkan lendir yang menyumbat saluran napas. Anda dapat menambahkan jahe, lemon, atau madu untuk membantu meredakan nyeri tenggorokan dengan segera.
Untuk mendapatkan manfaat air hangat lebih banyak, Anda dapat berkumur dengan setengah sendok teh garam dapur yang ditambahkan ke dalam secangkir air hangat. Rasa sakit pada tenggorokan umumnya disertai peradangan dan pembengkakan pada dinding tenggorokan.
Air garam hangat dapat mengurangi pembengkakan, sehingga tenggorokan terasa lebih lega. Gunakan campuran air garam tadi untuk berkumur tiga kali sehari selama 30 detik.
Meredakan nyeri akibat menstruasi (dismenorrhea)
Manfaat minum air hangat juga berperan dalam meredakan rasa sakit dan nyeri haid (dismenorrhea). Minum cairan dalam jumlah yang cukup dapat mencegah tubuh menahan cairan di dalam.
Hal ini membuat nyeri akibat kembung yang menyertai haid dapat berkurang. Selain itu, minum air hangat biasanya lebih baik karena dapat merelaksasi otot yang kram. Ditambah lagi, konsumsi air hangat dapat meningkatkan aliran darah dalam tubuh.
Meredakan sakit dan nyeri pada radang sendi
Bagi Anda yang sedang menderita radang sendi, mengonsumsi air hangat juga bermanfaat menenangkan sistem saraf dan menghidrasi tubuh. Hal ini dapat mengurangi rasa nyeri pada radang sendi yang Anda alami.
Meredakan stres
Minum air hangat dapat membantu melancarkan aliran darah di seluruh tubuh, termasuk otak. Efek ini dapat membuat relaks dan meringankan stres dan rasa cemas. Bahkan, mandi atau minum air hangat dapat membantu agar tidur lebih nyenyak.
Untuk hasil yang maksimal, jangan hanya air hangat, Anda dapat minum susu hangat untuk membantu merasa lebih tenang dan nyaman.
Meringankan gejala akalasia
Air hangat disebut dapat membantu orang dengan akalasia untuk mencerna dengan lebih nyaman. Akalasia adalah kondisi di mana kerongkongan menyempit dan kesulitan untuk mengantar makanan ke dalam lambung. Gejala penyakit ini umumnya adalah kesulitan menelan dan sensasi seperti ada sesuatu yang mengganjal di kerongkongan.
Meski demikian, efektivitas manfaat air hangat yang satu ini masih perlu diteliti lebih lanjut. Jika Anda mengalami gejala penyakit akalsia, sebaiknya periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Meredakan perut kembung
Saat perut Anda terasa kembung dan kurang nyaman, Anda bisa mencoba minum air hangat. Langkah ini disebut bisa membantu melancarkan gerakan usus dan membantu proses pencernaan makanan, sehingga tubuh Anda akan lebih banyak mengeluarkan gas (kentut).
Selain itu, minum air hangat juga bisa bermanfaat untuk membantu mencegah dan meredakan gejala maag atau penyakit asam lambung.
Memenuhi kebutuhan cairan
Ada banyak manfaat minum air hangat, namun kebiasaan baik yang tidak sulit dilakukan tersebut juga bukan obat ajaib alias hasilnya tidak bisa instan. Mulailah hari Anda dengan meminum air hangat di pagi hari.
Anda dapat mencampurkan air hangat dengan sedikit perasan lemon atau jeruk nipis bila suka. Namun, perlu diperhatikan pula suhunya, jangan minum air yang terlalu panas karena dapat membakar dan membuat lidah melepuh.
Meskipun banyak dari klaim manfaat air hangat belum sepenuhnya tepat, tapi setidaknya mengonsumsi air putih secukupnya tiap hari adalah saran terbaik untuk menjaga tubuh terhidrasi secara optimal.
Selain mencukupi kebutuhan cairan dari air putih, Anda bisa mendapatkan cairan dari buah-buahan dan sayur-sayuran yang banyak mengandung air, seperti semangka, jeruk, melon, dan tomat.
Jangan ragu untuk berkonsultasi langsung ke dokter mengenai manfaat minum air hangat untuk kesehatan tubuh, terlebih jika Anda memiliki kondisi medis tertentu. Dokter mungkin akan menyarankan berbagai tips yang sesuai dengan kondisi Anda.***/dnr