PPAD Prosperity— Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dan Kasad TNI AD Mayjen Maruli Simanjuntak melalui Direktur Jenderal di lingkup Kementerian Pertanian (Kementan) dengan Asisten Teritorial TNI AD melakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Kementan dengan TNI AD terkait dukungan pelaksanaan kegiatan strategis pembangunan pertanian.
Penandatanganan PKS ini guna mempercepat peningkatan produksi dan mengembalikan swasembada pangan yang pernah diraih 3 tahun sebelumnya serta memperkuat pertanian dalam menghadapi ancaman dampak El Nino, salah satunya dengan mengoptimasi lahan tidur (red: lahan rawa mineral).
Mentan Amran menegaskan dengan adanya kerjasama antara Kementan dan TNI AD ini, swasembada pangan Indonesia optimis segera tercapai. Pasalnya, kerjasama ini tidak hanya peningkatan produksi pada lahan baku sawah, tapi juga mengoptimalkan lahan tidur utamanya lahan rawa mineral yang potensinya dapat dijadikan lahan pertanian seluas 10 juta hektar.
“Insya Allah kedepannya bersama TNI kami bisa kerjakan lahan rawa ini di Sumatera Selatan, dalam waktu dekat (esok) meninjau lokasi seluas 500 ribu hektar”, jelas Mentan Amran saat hadir dalam Rapat Pimpinan TNI AD di depan para Komandan Korem (Danrem) dan Komandan Kodim (Dandim) se Indonesia di Gedung Balai Kartini Jakarta.
Lebih lanjut Mentan Amran menambahkan Kementan bersama TNI AD akan membuat pompanisasi air sungai dan embung di Pulau Jawa dan di luar Pulau Jawa sebagai langkah dari optimasi pemanfaatan lahan rawa guna meningkatkan produktivitas pertanian Indonesia yang tengah terancam akibat adanya El Nino yang masuk pada kategori Gorila El Nino.
“Kita bangun pompa – pompa sumur dangkal dan pompanisasi air sungai, untuk mengaliri lahan pertanian seluas 500 ribu hektar Jawa Tengah dan Jawa Timur, serta di Sumatera Selatan dengan luasan yang sama”, imbuhnya.
Perlu diketahui, PKS antara Kementan dengan TNI AD ini sebagai tindak lanjut dari Nota Kesepahaman Kerjasama (MoU) Kementan dengan TNI tentang Dukungan Pembangunan Pertanian yang sudah ditandatangani Menteri Pertanian dan Panglima TNI pada tanggal 4 Desember 2023 yang lalu. PKS tersebut menjadi dasar pelaksanaan kegiatan antara Asisten Teritorial TNI AD dengan Direktur Jenderal Prasarana Sarana Pertanian, Direktur Jenderal Tanaman Pangan, dan Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian.
Menanggapi paparan Menteri Pertanian, Kasad Maruli menyampaikan apresiasinya kepada Kementan yang telah memberikan banyak dukungan untuk TNI AD terutama soal pupuk, pengairan, dan alsintan. Ia juga memastikan bahwa seluruh prajurit TNI mendukung apa yang menjadi program Pemerintah khususnya pada sektor pangan.
“Semua jajaran TNI AD turun ke lapangan meninjau area masing-masing untuk mendukung program Pemerintah (Kementan) dalam menghadapi ancaman yang paling rawan pangan”, pungkas Kasad Maruli.***