PPAD Prosperity— Ini dia dua varietas jagung yang mampu tumbuh dengan baik walaupun kurang pemupukan N (Nitrogen). Varietas jagung hibrida tersebut adalah JH 33 dan JH 34. Varietas ini relative belum lama diluncurkan oleh Balai Penelitian Tanaman Serealia.
Mengutip laman litbang pertanian, selama ini pupuk N sangat berkontribusi besar dalam peningkatan produksi jagung di dunia. Hal tersebut dikarenakan tanaman jagung membutuhkan unsur hara nitrogen (N) paling tinggi sekitar 50% dari kebutuhan unsur hara lainnya.
Pupuk N sendiri merupakan pupuk anorganik yang diperlukan oleh tanaman jagung untuk mengatasi defisiensi hara Nitrogen. Kekurangan pupuk N pada tanaman jagung bisa mengakibatkan penurunan hasil jagung berkisar antara 10% – 67,13%.
Berdasarkan hasil penelitian, untuk menghasilkan produksi jagung 9-13 t/ha, dalam pengelolaan hara N pada tanaman jagung hibrida diperlukan pemberian pupuk N sebanyak 200-250 kg/ha.
Namun dengan kehadiran JH 33 dan JH 34, masalah kelangkaan pupuk N yang kerap dikeluhkan petani jagung khususnya pada saat musim tanam lantaran banyak tanaman pangan lainnya juga membutuhkan pupuk tersebut. Karena dua varietas jagung tersebut mampu tumbuh dengan baik walaupun kurang pemupukan N.
Kedua varietas tersebut telah melalui serangkaian uji coba yang dilaksanakan oleh pemulia dari Balitserealia di Jember, Tapanuli Selatan, Bajeng, Minahasa, Tomohon, Sinjai, Takalar dan Maros.
Berdasarkan hasil pengujian, kedua varietas tersebut tergolong lebih toleran cekaman N rendah dari varietas pembandingnya yaitu varietas ADV 777 dan JH 37. Produktivitasnya pun tinggi yaitu 12,85 t/ha dan rata-rata hasil 11,22 t/ha. Selain itu, JH 33 dan JH 34 juga tahan terhadap penyakit karat.***/dnr
