PPAD Prosperity— Kebahagiaan terpancar dari raut wajah masyarakat kampung Ayata Distrik Aifat Timur Jauh Kab. Maybrat Prov. Papua Barat dapat kembali ke kampung halaman usai hampir 2 tahun di pengungsian akibat teror dan ancaman KKB.
Masyarakat kampung Ayata Distrik Aifat Timur Jauh akhirnya dapat kembali ke kampung halamannya, setelah mengungsi hampir 2 tahun lamanya. Penyebab warga meninggalkan Kampung Ayata di karenakan adanya ancaman dan teror yang dilakukan oleh Kelomopok Kriminal Bersenjata (KKB).
Turut hadir semua aparat terkait pada acara pemulangan Pengungsi tersebut, Dansatgas Batayon Infanteri 133/Yudha Sakti Letkol Inf Andhika Ganessakti, Dandim 1809/Maybrat, Kapolres Maybrat dan Kepala Distrik Aifat Timur Jauh.
Dalam arahannya Dandim 1809/Maybrat mengatakan bahwa pemulangan pengungsi warga kampung Ayata Distrik Aifat Timur Jauh di lakukan secara aman dan humanis. Selanjutnya apabila ada warga yang membutuhkan bantuan silahkan lapor ke Pos TNI dan Polri, kami selalu siap untuk membantu warga, mari bersama-sama untuk membangun rasa aman dan nyaman di kampung Ayata Distrik Aifat Timur Jauh dan mari bersama-sama dalam menjaga wilayah kita ini, biar di hari-hari kedepan kita dapat makan Campedak khas dari kampung Ayata ini bersama-sama, ucap Dandim 1809/Maybrat kepada warga.
Senin (24/4/2023), sebanyak 15 KK dengan total 35 jiwa di jemput dari pengungsian dan langsung di antar dengan pengawalan ketat oleh personel TNI- Polri sampai ke kampung halaman mereka, yaitu kampung Ayata. Sesampainya di kampung Ayata Distrik Aifat Timur Jauh, warga di data kembali dan dipersilahkan masuk ke rumahnya masing-masing untuk meliha situasi rumah yang sudah lama mereka tinggalkan.***tni.mil