PPAD
Serba-serbiWirausaha

Lebih Jauh tentang Sorgum, Pangan Alternatif Pengganti Beras

PPAD Prosperity— Jangan tergantung hanya pada beras. Indonesia memiliki banyak komoditas pangan yang dapat dikembangkan dan ditingkatkan produksinya. Itu pesan Presiden Joko Widodo ketika berkunjung ke Balai Besar Penelitian Tanaman Padi, beberapa waktu lalu.

Terkait hal tersebut, Kementerian Pertanian sebenarnya telah lama menjalankan diversifikasi pangan dengan berfokus pada pangan lokal sumber karbohidrat non beras. Di masa pandemic, upaya tersebut semakin digencarkan.

“Pangan itu tidak harus beras. Kita melakukan juga upaya diversifikasi pangan. Beberapa pangan lokal kita intervensi seperti singkong, talas, dan umbi-umbian lainnya,” ujar Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, beberapa waktu lalu. 

Satu komoditas pangan lokal yang belakangan mendapat banyak perhatian adalah sorgum. Dikutip dari litbang.pertanian.go.id, sorgum potensial untuk dikembangkan di Indonesia.

Beberapa wilayah yang cocok ditanami sorgum antara lain adalah Jawa Tengah seperti daerah Purwodadi, Demak, Wonogiri. Lalu di Jawa Timur seperti dearah Lamongan, Bojonegoro, Tuban, dan Purbolinggo. Di luar Jawa, sorgum bisa ditanam di Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

Sorgum/foto: pixabay.com

Kandungan mineral sorgum khususnya unsur Fe cukup memadai 4-5,5 mg/100g sehingga dapat menjadi nilai tambah sebagai bahan pangan. Unsur Fe merupakan unsur paling penting untuk pembentukan sel darah merah.

Zat besi secara alamiah didapatkan dari makanan. Jika manusia kekurangan zat besi pada menu makanan yang dikonsumsinya sehari-hari, dapat menyebabkan gangguan anemia gizi (kurang darah). Salah satu unsur gizi termasuk kekurangan mineral Fe dalam makanan yang dikonsumsi anak khususnya usia tumbuh akan mengalami istilah ‘stunting’ (terhambat pertumbuhan dan perkembangannya).

Selain kaya zat besi, sorgum juga memiliki komponen unsur gizi dasar yang tinggi, tidak kalah dengan serealia lainnya. Kandungan protein sorgum berkisar 10-13% tergantung varietas, lahan tempat tumbuhnya. Keunikan sorgum adalah adanya tanin dan asam fitat yang mengangkat kontroversi negatif dan positif terhadap kesehatan. Sifat antioksidan tannin lebih tinggi daripada vitamin E dan C, demikian juga antioksidan antosianin sorgum lebih stabil.

Unsur pangan fungsional yang mengandung komponen bioaktif memberikan efek fisiologis multifungsi bagi tubuh, termasuk memperkuat daya tahan tubuh, mengatur ritme kondisi fisik, memperlambat penuaan, dan membantu pencegahan penyakit degeneratif. Hal ini menjadi daya tarik tersendiri.

Pengolahan sederhana yang dapat dilakukan, mulai biji sorgum dapat diolah menjadi bahan setengah jadi (intermediate product) adalah dalam bentuk sosoh dan tepung. Selanjutnya sorgum sosoh diolah menjadi nasi sorgum, bubur sorgum dan sejenisnya, dan bahan tepung dapat mensubstitusi terigu untuk berbagai olahan (cookies, cake, mie, rerotian) tergantung formula substitusi dan fisikokimianya.

Bagi konsumen alergi gluten, dapat mengonsumsi olahan berbasis tepung tanpa susbstitusi tepung gandum, atau dari olahan butiran sosoh sorgum. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) telah melepas beberap VUB untuk pangan, merupakan tawaran bagi para pengguna, pemerhati produk pangan fungsional juga dapat melirik bahkan mengembangkan ragam produknya berbasis sorgum.

Di antaranya Super 6 Agritan, Suri Agritan 3, Bioguma Agritan 1, Bioguma Agritan 2, Bio 2, juga Bioguma Agritan 3 dengan karakteristik dan kelebihannya masing-masing.

Balai Penelitian Tanaman Serealia (Balitsereal) saat ini tengah fokus mengeksplorasi kandungan fungsional sorgum untuk mendukung diversifikasi pangan fungsional lokal. Kandungan Fe, polyphenol, asam fitat, aktivitas antioksidan beberapa varietas sorgum (VUB) khusus untuk pangan, mulai dari bahan setengah jadi dalam bentuk butiran sosoh, tepung sampai aneka produk akhir siap konsumsi..***sumber: Litbangpertanian Kementan

Related posts

Ahli Gizi UNAIR Bagi 4 Tips Atasi Kolesterol Tinggi Saat Idul Adha

admin

Komsos Babinsa 1202-04/Seluas Motivasi Warga Beternak Kambing

admin

Mengalami Penglihatan Ganda? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

admin

Inovasi Peneliti UGM: Ini Dia Hikapel, Buah Melon yang Mirip Apel

admin

Survei Denny JA: Satu dari Empat Orang Indonesia tidak Memiliki HP

admin

Nasihat Mayor (Purn) Wayan untuk Pebisnis Pemula

admin

Leave a Comment