PPAD Prosperity— Komandan Distrik Militer 0303 Bengkalis, Letkol. Inf. Endik Yunia Hermanto mengerahkan para prajurit dari jajaran Koramil 03 Mandau untuk maksimalkan pemanfaatan lahan kosong atau lahan tidur menjadi kebun untuk bercocok tanam dalam menyokong program 1.000 hektare lahan ketahanan pangan (Hanpangan) jajaran Korem 031/Wira Bima.
Dandim 0303/Bengkalis mengatakan, program tersebut terus digelorakan untuk menjamin ketersediaan bahan pokok di Kabupaten Bengkalis, Riau seperti cabai, ubi dan jagung tetap tercukupi dengan prinsip kearifan lokal yang melibatkan sinergitas masyarakat serta perangkat daerah setempat.
“Rekan-rekan prajurit di wilayah Koramil 03 Mandau saya instruksikan untuk terus menciptakan lahan-lahan ketahanan pangan baru dengan menanam aneka komoditas bahan pokok seperti cabai, ubi, jagung, labu madu dan lainnya untuk memastikan stok pangan di Kabupaten Bengkalis tetap tercukupi dengan stabilitas harga terjangkau dan tidak membebani daya beli masyarakat. Dengan demikian laju inflasi bisa kita tekan beriringan, seraya dengan maksimalnya program Hanpangan di wilayah binaan,” kata Endik Yunia Hermanto.
Sebagaimana di Kecamatan Bathin Solapan Duri, jajaran Babinsa Koramil 03 Mandau dipimpin Letda Arh Rickman Sinaga nampak sibuk menabur pupuk pada lahan yang ditanami jagung, cabai dan ubi. Penanaman dilakukan tepat di belakang Markas Pos Rayon Militer Bathin Solapan dan diteruskan pada beberapa bidang lahan milik warga sekitar.
Terlihat di lapangan, seluruh bidang tanah yang dikelola para prajurit TNI Angkatan Darat tersebut mulai menarik perhatian masyarakat. Hal itu pula yang diharapkan Letda Rickman sejak awal.
“Itu yang kita harapkan, masyarakat bisa mencontoh cara kita bercocok tanam dan memanfaatkan lahan tidur jadi lebih produktif dan bernilai ekonomis. Dengan demikian, kita harap apa yang kita lakukan saat ini bisa ditiru di pekarangan rumah atau di ladang maupun kebun masing-masing untuk mewujudkan kemandirian pangan,” ungkap Rickman.
Sementara, warga yang mempunyai lahan dan kini disulap jadi kebun-kebun produktif oleh Babinsa mengaku senang. Bidang tanah yang tadinya sesak semak belukar jadi lebih bersih dan produktif. Semak belukar yang tumbuh subur dan awalnya marak dihuni hewan melata serta berbisa seperti ular dan kelabang, kini nampak asri dengan tumbuhnya benih-benih tanaman berkat kerja keras para prajurit.
“Dari pada jadi semak, lebih baik diolah saja. Kebetulan bapak-bapak Babinsa kemarin minta izin untuk mengelola lahan kami yang ada di belakang Posramil, kami terbuka dan mempersilahkan. Nah saat ini, lahan itu sudah berubah jadi kebun jagung. Sangat bagus dan sangat membantu kami sebagai masyarakat di sini,” kata Usman, warga pemilik lahan. (Dispenad)