PPAD
Berita Terkini

Inovasi! Ubah Sampah Jadi Briket yang Bisa Didihkan Air dalam 3 Menit

PPAD Prosperity— Luar biasa inovasi yang dilakukan Komunitas Tionghoa Kota Bandung. Awalnya dari pengolahan sampah yang kemudian berujung pada terciptanya briket, bahan bakar kompor, yang dapat mendidihkan air hanya dalam tempo 3 menit.

Dilansir laman bandung.go.id, Komunitas Tionghoa Kota Bandung membuat inovasi pengolahan sampah dengan alat Nawasena. Menggandeng sejumlah ahli mesin, komunitas ini membuat mesin pengolahan sampah residu dan non residu tanpa harus dipilah terlebih dahulu.

Cara kerja alat ini yaitu sampah organik dan sampah plastik atau residu langsung dimasukkan ke alat pencacah. Sehingga sampah menjadi cacahan kecil.

Kemudian, cacahan sampah tersebut diberi tepung tapioka dan dicampur ramuan semacam zat adiktif seperti serbuk pakan ikan. Setelah dimasukkan ke dalam alat lainnya jadilah briket.

Briket tersebut, telah diujicoba menjadi bahan bakar kompor yang dibuat khusus dengan booster menggunakan air tawar.

Dari hasil pengujian bahan bakar untuk memasak, api yang dihasilkan tidak berbau. Setelah itu, hasil olahan sampah dicetak menjadi briket. Dengan briket sampah ini bisa mendidihkan air hanya 3 menit.

Teknisi Mesin Nawasena Yaya Suhaya menyebut, sampai saat ini, sudah ada beberapa daerah lain yang menggunakan mesin pengolah sampah tersebut. Misalnya di Indramayu, yang kabarnya telah memesan 6 set alat ini.

Selain mesin pengolah sampah residu, Yaya juga memaparkan mesin kompor Biomas untuk memanfaatkan sampah kayu dan daun menjadi bahan bakar. Ia mengatakan, pabrik di Indramayu dan lainnya sudah banyak menggunakan kompor tersebut.

Sementara itu, Ketua Duta Toleransi Kota Bandung, Tan Tjong Boe menyebut, pengolahan sampah menjadi briket ini bermanfaat secara ekonomi maupun lingkungan. Juga merupakan salah satu alternatif persoalan sampah di Kota Bandung.

“Mesin ini kami beri nama Nawasena, dan bisa mengolah sampah organik dan residu 3 ton per 7 jam,” ujar Tan.***

Related posts

Petani Lengkeng Wajib Tahu! Ini Cara Antisipasi Kegagalan Panen karena Serbuan Kelelawar

admin

Letjen (Purn) Terawan: Achmad Yurianto adalah Prajurit TNI yang Gigih dan Pantas Diteladani

admin

Puluhan Personel Militer Kamboja Lulus Kursus Bahasa Indonesia

admin

Perintah Kasad Jangan Ragu untuk Bertindak Tegas

admin

Air Mata Bahagia Haryanto Bersama Anak Yatim dan Dhuafa

admin

Panen Jagung Melimpah, Waspada Potensi Harga Anjlog

admin

Leave a Comment