PPAD Prosperity — Selama dua minggu ke depan, suhu politik meninggi. Tak kurang dari 6.259 personel TNI-Polri diterjunkan dalam “Operasi Mantap Praja Jaya 2024 di Wilayah Hukum Polda Metro Jaya”.
Operasi dimaksudkan menjamin Jakarta tetap kondusif, baik masa pra pencoblosan, hari H pencoblosan, Rabu, 27 November 2024, dan pascapencoblosan Pilkada 2024, Ribuan personal itu pun diinspeksi langsung dalam apel gabungan TNI-Polri di Silang Monas, Jakarta Pusat, Senin (25/11/2024).
Inspeksi dilakukan oleh Pangdam Jaya/Jayakarta Mayjen TNI Rafael Granada Baay, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto, S.I.K., dan PJ Gubernur DKI Jakarta Dr. Teguh Setyabudi, M.Pd. Selanjutnya, mereka akan bertugas mengamankan Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Dalam kesempatan itu, Pangdam Rafael menegaskan ihwal komitmen tugas dan tanggung jawab TNI-Polri bersama pemerintah DKI Jakarta dalam menjaga netralitas. Dengan begitu, Pilkada Jakarta diharap berjalan lancar, aman, dan terkendali, serta memberikan rasa ayaman bagi masyarakat pemilih.
Pesan penting lain dari Pangdam Jaya adalah, “Jaga sinergitas dan soliditas, hindari sikap arogansi dan selalu bersikap humanis dalam menjalankan tugas. Laporakan setiap perkembangan situasi secara berjenjang.”
Sementara itu, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto, S.I.K., menegaskan bahwa Operasi Mantap Praja Jaya 2024 akan dilaksanakan selama 14 hari ke depan. Tujuan utamanya, menjaga stabilitas keamanan dan mendukung proses demokrasi di wilayah DKI Jakarta.
Sedangkan, PJ. Gubernur DKI Jakarta Dr. Teguh Setyabudi, M.Pd., mengingatkan pentingnya pengamanan yang optimal, sigap, dan profesional selama tahapan pemungutan dan perhitungan suara. Tak lupa, Teguh juga meminta TNI, Polri, dan Pemerintah Daerah bersinergi.
Apel gabungan ini turut dihadiri oleh Danrem 051/Wkt, Danrem 052/Wkr, Pejabat Teras Kodam Jaya, Pejabat Utama Polda Metro Jaya, Ketua Bawaslu Provinsi DKI Jakarta, Ketua KPU Provinsi DKI Jakarta serta Pejabat Pemprov DKI Jakarta. (Pendam Jaya)