PPAD Prosperity— Asisten Logistik Panglima TNI Mayjen TNI Chandra Wijaya didampingi Wakil Asisten Teritorial Panglima TNI Brigjen TNI (Mar) Bambang Hadi Susesno melaksanakan “Penandatanganan BAST (Berita Acara Serah Terima) Alih Status Penggunaan BMN dari Kementerian ESDM kepada Kementerian Pertahanan dhi. Mabes TNI berupa 23 unit PLTS Pos TNI” bertempat di Gedung Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM, Jakarta, Rabu (5/02/2025).
Dalam kesempatan tersebut Aslog Panglima TNI mengatakan bahwa PLTS yang akan dialih statuskan penggunaannya dalam rangka mendukung tugas dan fungsi TNI, khususnya kepada prajurit di pos perbatasan wilayah NKRI.
“Alih status yang dilaksanakan ini berupa 23 Unit Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) terpusat di pos Pamtas Satgas TNI yang berada di 5 Provinsi Seperti 6 unit PLTS di Nusa Tenggara Timur, 5 unit PLTS di Kalimantan Barat, 1 unit PLTS di Kalimantan Timur, 5 unit PLTS di Kalimantan Utara dan 6 unit PLTS Di Papua Barat” Ungkap Aslog.
Lebih lanjut di jelaskan alih status 23 Unit PLTS dari Kementerian ESDM kepada Kemhan-TNI ini bertujuan untuk memenuhi Kebutuhan listrik di pos jaga TNI agar tercapai kemandirian energi tanpa harus bergantung pada suplai bahan bakar fosil yang selama ini digunakan, sehingga dapat membantu tugas pokok TNI dalam mempertahankan keutuhan wilayah NKRI. ” Terima kasih dan besar harapan semoga apa yang telah diterima oleh Mabes TNI dari Kementerian ESDM kepada Kemhan-TNI, dapat bermanfaat secara optimal” Tutup Mayjen TNI Candra Wijaya.
Sebagai informasi dengan serah terima BMN (Barang Milik Negara) kepada Kementerian Pertahanan/TNI ini, maka secara resmi BMN dapat digunakan dan menjadi tanggungjawab TNI. Serah terima ini merupakan wujud nyata sinergi antar kementerian/lembaga dalam upaya menjaga kedaulatan negara.
Turut hadir, Kapus BMN Baranahan Kemhan, Sekretaris Direktorat Jenderal EBTKE, KESDM, Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur EBTKE, Kepala Biro Komunikasi Layanan Informasi Publik dan Kerjasama, dan Kepala Pusat Pengelolaan BMN.***Puspen TNI