PPAD-PROSPERITY – Melalui serangkaian perjalanan panjang, akhirnya, Persatuan Purnawirawan TNI Angkatan Darat (PPAD) menuntaskan program sumbangan ratusan ribu bibit pohon untuk Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur.
Acara berlangsung di Nursery Tol Segmen 3B, Jl. Pulau Balang, Balikapapan Barat, Kalimantan Timur, Senin (12/8/2024).
Seremoni serah terima nursery dan bibit pohon itu diserahkan langsung oleh Plt Ketua Umum PPAD, Mayjen TNI Purn Dr Komaruddin Simanjuntak, dan diterima stakeholder dari Kementerian PUPR, Budi Faizal, S.I.P., Kepala Bagian Umum dan Tata Usaha, BBPJN Kalimantan Timur dan Armen Adekristi, S.T., M.Sc. Kepala Satker Pelaksanaan Pembangunan IKN 2, BBPJN Kal Tim.
Hadir menyaksikan acara tersebut Ibu Santi Monardo, istri almarhum Letjen TNI Purn DR HC Doni Monardo, Mayjen TNI Purn Amrin Bendahara Umum PPAD, dan Brigjen TNI Purn Temas Koordinator Lapangan Pohon IKN-PPAD.
Adapun rangkaian kegiatan sumbangan Nursery dan bibit pohon PPAD untuk IKN dimulai tanggal 21 November 2022. Saat Ketua Umum PPAD, alm Letjen TNI Purn Dr (HC) Doni Monardo menyerahkan bibit pohon secara simbolis kepada Menteri PUPR, Basuki Hadimulyo, mewakili pemerintah Republik Indonesia, di kebun bibit Cibubur, Jakarta Timur.
Selanjutnya, dimulailah pengiriman bibit-bibit pohon ke IKN. Penggeseran bibit pohon ke IKN dimulai tanggal 2 Mei 2023 dari Nursery Cibubur Jaktim, Tigaraksa Tangerang, Cisanti Bandung, Kediri, Makassar dan Nganjuk. Total bibit yang terangkut pada gelombang pertama itu berjumlah 169.398 bibit pohon.
Tak kurang dari 47 truk, termasuk sebagian truk milik TNI Angkatan Darat, dikerahkan jalan darat menuju lokasi nursery di Tol IKN Segmen 3B. Dari jumlah bibit pohon yang telah terkirim, per hari ini sudah ditanam sebanyak 51.554 bibit pohon dan, sisa pohon masih ada 111.904 bibit, dan siap menunggu giliran penanaman, termasuk sekitar 100 ribu bibit pohon sukun.
Bibit pohon terdiri dari 66 jenis bibit pohon di antaranya Sukun, Trembesi, Tabebuya, Beringin, Baobab, Durian, Eboni, Jabon, Pule dll. Penghijauan dengan penanaman bibit pohon di IKN sangat bermanfaat di antaranya untuk oksigenasi lingkungan, mengurangi panas, menahan longsor, menjadi resapan air dan sebagai ketahanan pangan bahkan lebih luas lagi sebagai penyeimbang alam.
Dalam kesempatan itu, Ketum Komaruddin mengucapkan terima kasih kepada Menteri PUPR yang telah menfasilitasi berdirinya Nursery IKN di Tol Segmen 3B Kariangau Balikpapan.
“Semoga bibit-bibit pohon ini bisa dilanjutkan penanamannya, pemeliharaan dan perawatannya agar bisa mewujudkan konsep forest city yaitu kota hutan penuh dengan hijauan dan bukan kota beton atau kota kaca. Juga smart city yaitu kota yang ditopang dengan teknologi dalam setiap aktivitas kotanya dan kota yang nyaman untuk tempat tinggal karena bersih udaranya,” ujarnya.
Laporan Menteri Basuki
Sementara di tempat terpisah di lokasi IKN, Menteri PUPR Basuki Hadimulyo melaporkan kepada Presiden Joko Widodo, terkait sumbangan ratusan ribu bibit pohon dari Ketua Umum PPAD, Letjen TNI Purn Doni Monardo, didukung para pihak. “Semua free of charge,” kata Menteri Basuki kepada Presiden Jokowi.
Basuki menyatakan, “Hari ini kita mengingat Ketua Umum PPAD Bapak Doni Monardo. Beliau yang mengkoordinir puluhan truk berikut tiga-puluh prajurit TNI AD sebagai tenaga kerja dan mengirimkannya ke IKN, merawat pohon-pohon di lokasi nursery dan melakukan pendampingan dalam penanamannya. Pak Doni telah memberi kontribusi kepada kita semua,” ujar Basuki.
Itulah sumbangsih PPAD untuk negara. Pengiriman bibit pohon yang diinisiasi alm Doni Monardo itu pun menjadi sumbangan pohon terbesar, baik jumlah maupun variasi atau jenis pohon.
“Atas nama keluarga besar PPAD, saya sebagai Plt Ketum bersama 243 ribu purnawirawan lain yang tersebar di seluruh Indonesia secara resmi menyerahkan nursery dan ratusan ribu bibit pohon kepada negara melalui Kementerian PUPR diiringi doa agar pohon-pohon tersebut tumbuh subur,” pungkas Komaruddin mengakhiri sambutannya.
Begitula, seluruh purnawirawan TNI AD akan terus mendarma-baktikan tenaga dan pikirannya untuk NKRI yang kita cintai sesuai prinsip para purnawirawan PPAD yang berbunyi: akan terus berbuat untuk bangsanya selagi masih bisa mendengar tembakan salvo di telinganya. (*)